Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 118 - Bab 118. Curhatan 1

Chapter 118 - Bab 118. Curhatan 1

Mereka bertemu kembali saat jam pulang kantor, Santy Ukina menyapa Salafa yang sedang beberes.

"Hai Pardi, kau mau pulang?" sapa Santy Ukina.

"Emmt iya, tapi aku pulangnya ke mess perusahaan." jawab Salafa.

"Apa kau ada acara?" tanya Santy Ukina.

"Sepertinya tidak, memangnya ada apa ya?" tanya Salafa merasa heran.

"Kalau kau tidak ada acara malam ini, apa kita bisa makan malam bersama?" ajak Santy Ukina.

"Tentu bisa, tapi dalam rangka apa?" tanya Salafa bingung.

"Sebagai tanda awal pertemanan kita, aku yang traktir." jawab Santy Ukina.

"Kalau begitu baiklah, kita bisa makan malam bersama." ucap Salafa menerima undangan Santy Ukina.

"Kita makan di mana ya?" tanya Santy Ukina.

"Makan yang murah saja, tapi yang enak jangan karena murah jadi yang gak enak." ucap Salafa.

"Kau benar, tapi aku tidak tahu tempat seperti itu ada di mana." ucap Santy Ukina.

"Ya nanti kita jalan saja, pasti nanti nemu juga." saran Salafa.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS