Oh ya Okay saat ini kelas 2 SMA, ia sempat memberitahu Papi nya agar ia melanjutkan pendidikan nya di Universitas Indonesia jurusan Perternakan, namun tak di izin kan oleh sang Papi, karena sang Papi menginginkan Okay mengambil jurusan bisnis atau pun hukum. Karena menurut Pak Purnomo jurusan peternakan tak sesuai dengan jabatan nya saat ini sebagai manager di perusahaan nya. Okay pun hanya menurut saja apa yang di katakan sang Papi, karena ia tak ingin mengecewakan sang Papi.
_-_-_-_
Pak Purnomo pun kembali ke kantor setelah mengambil raport serta memarahi anak bungsu nya di rumah. Di tengah perjalan an saat menuju kantor, Pak Purnomo tak henti henti nya mengoceh karena terbawa emosi, ia sangat marah saat melihat satu mata pelajaran nya menunjuk kan nilai merah.
"Anak kurang ajar"
"Nggak berguna sialan"
"Pembunuh"