Chereads / Tumbuh Dewasa Tak Wajar Itulah Aku / Chapter 111 - Bab 111. Penantian

Chapter 111 - Bab 111. Penantian

Kehidupan Salafa yang dulunya sebagai anak konglomerat, sekarang harus berubah 180° dari kadaan sebelumnya.

"Bangun, sudah pagi waktunya kita bekerja." ucap teman kerja Salafa.

"Iya." singkat Salafa yang langsung bangun.

Kini Salafa harus terbiasa untuk bangun pagi, tanpa sarapan ia harus langsung bekerja.

"Selamat pagi." ucap pak Arman yang kala itu bersama papa Bestie mengunjungi anak perusahaan ayah Salafa.

"Selamat pagi, mari kita masuk ke ruang kerja saya." ajak manager di anak perusahaan ayah Salafa.

"Mari." jawab pak Arman.

Kini mereka bertiga masuk ke ruang kerja pak manager, Salafa memperhatikan mereka dari jarak jauh.

"Siapa mereka, apa mereka ada hubungannya dengan penyelewengan dana yang terjadi?" tanya Salafa pada dirinya sendiri.

Salafa tidak bisa langsung masuk ke ruangan itu, jadi ia harus memutar otak agar bisa masuk ke ruangan itu.

"Aku tahu apa yang harus aku lakukan." ucap Salafa yang melihat office boy lainnya membawa minum dan membawa camilan.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS