Suasana semakin tak kendali, Iska sudah tak tahu lagi bagaimana cara nya menghubungi sahabat dan juga Bu Ani. Sudah berhari hari sejak Riko kecelakaan, sang Ibu juga tak kunjung sembuh, serta kejadian perampokan yang di alami Iska dan Bestie saat itu dan yang menjadi korban nya adalah Salafa.
"Ya Tuhan, aku harus bagaimana lagi untuk menghadapi cobaan mu ini sendirian?" Iska merasa frustasi, karena Salafa tak kunjung bangun dari koma nya.
Allahu Akbar....
Allahu Akbar.....
Suara adzan subuh berkumandang, Iska pun langsung berdiri dan berjalan menuju mushola Rumah Sakit. Ia mengantri untuk mengambil air wudhu, setelah berwudhu ia pun melaksanakan shalat subuh berjamaah di sana.
Selesai sholat Ia kembali ke ruangan inap Salafa, melihat kondisi Salafa yang tak kunjung bangun membuat Iska menatap gusar.
