Tak lama setelah itu kini OB pun datang, juga dengan dokter yang akan memeriksa keadaan bu Kartinah.
"Selamat siang bu Kartinah, bagaimana kabarnya?" sapa dokter
"Siang dok, kabar saya baik." jawab bu Kartinah dengan senyuman yang mengembang.
"Kalau begitu, saya periksa dulu tekanan darahnya ya bu." ucap sang dokter.
"Silahkan dok." ujar bu Kartinah.
Setelah itu dokter memeriksa bu Kartinah, semua hasil pemeriksaannya baik. Sedangkan di sisi Riko, kini ia sedang berjuang untuk hidup.
"Iskaaaa." lirih Riko yang tak sadarkan diri sebelum operasi.
"Pasien mengalami pendarahan dok, kita harus mengoperasinya untuk menghentikan pendarahan ini." ucap salah satu perawat.
"Baik, cepat siapkan alat-alat operasinya." pinta sang dokter.
Lalu dokter keluar ruangan, mencari keluarga Riko untuk dimintai tanda tangan.
"Permisi, keluarga Riko?" tanya dokter dengan suara cukup keras.
Di depan ruang operasi hanya ada Zea, jadi dia yang menjadi keluarga Riko.