Sore itu mereka mengadakan persami untuk para pengikut ekstra pramuka, mereka semua mulai memasang tenda di hamparan tanah.
"Biar kubantu untuk mendirikannya." ucap Salafa mengambil alih.
Iska hanya tersenyum melihat perhatian Salafa, mungkin orang lain akan mengira mereka memiliki hubungan padahal tidak.
"Kau itu dibawahku, jadi mana bisa kau membantuku." ucap Iska meledek.
"Aduuh, sebaiknya kau diam dan lihat apa yang bisa aku lakukan." jawab Salafa bangga.
Setelah itu Salafa memulai untuk mendirikan tenda, tidak perlu banyak waktu kini tenda itu sudah berdiri dengan rapi.
"Waah, ternyata kau hebat juga." ucap Iska memuji Salafa.
"Tentu saja, aku ini tidak seperti yang kau fikirkan tadi." ujar Salafa tersenyum.
"Sudahlah, jangan terlalu membanggakan diri. Mumpung masih sore, sebaiknya kita cari kayu bakar untuk nanti malam." ajak Iska.
Salafa pun beranjak dari tempatnya, mengikuti Iska dari belakang dan mulai memunguti kayu bakar.