Chereads / LINDAP / Chapter 52 - LIMA PULUH DUA

Chapter 52 - LIMA PULUH DUA

Motor berwarna hitam itu berhenti di depan kantor guru. Seorang wanita dengan pakaian yang cukup mewah membuka helm yang dia kenakan, kaki jenjangnya mulai melangkah dengan mantap. Memasuki ruangan tanpa pintu itu dengan wajah datar.

Beberapa guru menyapanya dengan senyum, sesekali menyuruhnya untuk duduk atau ikut berbincang. Wanita itu menghampiri meja guru yang ada di ujung, wanita berhijab merah segiempat itu menyapanya begitu ramah.

"Selamat pagi, silakan duduk Bu!" ucap Nonik.

Aisyah mengangguk, duduk sesuai perintah di depan Nonik dan menampung tas jinjingnya di atas paha, "Ada yang mau saya bicarakan dengan Ibu, ini cukup penting karena menyangkut putri saya."

"Oh gitu, baik bisa langsung cerita saja Bu!"

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS