Ara meletakkan kepalanya di atas meja, dia tidak menyangka kalau tadi Dena melihat Chen Jie Rui di rumah mamanya. Pantas saja Dena mengatakan hal-hal kacau yang tidak dimengerti oleh Ara.
"Aku tahu dia tadi mendengarkan kita karena dia berada di balik tembok, aku melihat bayangannya dari kaca pembatas antara ruang tamu dan ruang makan, dia terlihat sedang menguping di sana." Ucap Dena meyakinkan.
"Jadi mereka membohongi aku, Den? Mereka sengaja menyembunyikan Chen Jie Rui padahal mereka tahu aku sedang mencari pria itu karena pria itu menghilang dengan tiba-tiba."
"Tenanglah, aku yakin kalau dia tidak akan pernah rela melihat kamu bersama dengan pria lain. Dia hanya menggertak saja."
Ara melihat Dena dengan mata berbinar-binar. Ingin sekali Ara menangis saat ini tetapi mereka sedang berada di sebuah restoran untuk makan siang setelah dari rumah Chen Jie Rui tadi.
"Kamu tidak makan?" Tanya Dena sambil meyodorkan makanan untuk Ara.
