Ara menatap wanita yang selalu dia anggap seperti mamanya sendiri itu dengan sendu. Dia tahu kalau wanita itu menyembunyikan hal yang sangat penting untuk Ara. Dilihat dari raut mukanya Ara sudah bisa menebak kalau wanita itu tahu dimana keberadaan Chen Jie Rui, putra tunggalnya.
"Kalau Mama tidak mau mengatakan dimana dia sekarang, Ara tidak masalah. Ara hanya ingin tahu apakah dia baik-baik saja? Karena Ara khawatir, Ma." Ucap Ara akhirnya.
Ara sudah tidak bisa lagi berkata apa-apa, dia juga tidak memiliki hak untuk memaksa mama Chen Jie Rui itu untuk mengatakan semuanya.
"Kamu tidak perlu khawatir, mama yakin kalau dia akan baik-baik saja. Mungkin dia membutuhkan waktu sendiri saat ini, kamu tidak usah mengkhawatirkannya sampai membuat kamu sakit. Dia tidak pantas mendapatkan semua itu dari kamu."