Chen Jie Rui sudah tidak sabar lagi melihat wajah Ara yang terus memerah karena tersipu malu saat berbicara dengan pria yang ada di depan wanita itu. Pria itu berjalan menuruni tribun dan mendekati Ara yang masih sibuk berbincang.
"Kamu mengikuti les atau yang lainnya untuk melatih semua kemampuan kamu ini?" tanya pria di depan Ara penasaran.
"Ah, saya hanya berlajar secara otodidak. Semua gerakan – gerakan itu saya pelajari dengan sendiri. Tidak ada guru atau orang lain yang mengajarkannya kapada saya." Jawab Ara masih dengan formal.
"Kamu bisa memanggil kamu, jangan terlalu sungkan denganku, Alara."
"Dia sepertinya tidka terlalu biasa dengan orang lain apalagi itu laki – laki." Sahut Chen Jie Rui dari belakang Ara.
Ara menoleh dan menatanya melotot tajam. Pria yang tadi akan dia datangi sekarang sudah berdiri di belakangnya dan sikapnya seperti singa yang sedang mengintimidasi lawannya.
"Kamu ke sini?" tanya Ara dengan suara bergetar.