Rasa bahagia tidak Ara tidak terbendung lagi. Akhirnya setelah beberapa hari dia bisa keluar juga dari rumah sakit.
"Kamu mau makan apa? Kita pergi makan dulu sebelum pulang ke rumah Mama." Tanya Chen Jie Rui kepada Ara.
"Apa saja. Kita pulang ke rumah? Tidak ke apartemen?"
"Iya. Mama minta kita pulang ke rumah karena aku harus pergi ke luar negeri untuk beberapa hari, jadi kamu ada yang menemani nanti saat aku tidak ada di rumah." Jawab Chen Jie Rui ditanggapi dengan anggukan kepala Ara.
"Jadi kamu mau pergi?"
"Iya. Tidak apa – apa kan kalau kamu di rumah dengan Mama?"
"Tidak apa – apa, nanti juga ada Dena juga kan yang menemani aku?"
Chen Jie Rui menganggukkan kepalanya. Dia tahu kalau Ara adalah sosok yang positif. Dia akan selalu bisa berpikir positif dengan apa yang terjadi pada dirinya.
"Selama aku tidak ada kamu bisa menjaga diri kamu baik – baik kan?"
