Ara berjalan dengan terburu-buru menuju loker nya. Dia harus segera mengganti pakaiannya karena terjatuh tadi. Ara masih ada kelas dan tidak mungkin dia memakai pakaian kotor nya ini untuk mengikuti kelas hari ini.
"Lama-lama aku ingin memakan Jiang Nian. Dia itu sok-sokan melindungi Cheng Ling padahal semua juga tahu kalau Jiang Nian hanya budak dari Cheng Ling." Gerutu Dena sambil mengikuti Ara di sampingnya.
"Sudahlah, dia memang seperti itu. Mau diapakan juga Jiang Nian adalah anak buah Cheng Ling. Kamu kan sudah tahu itu dari dulu." Ucap Ara mendinginkan suasana.
"Tapi dia susah keterlaluan. Tadi saja dia sudah sangat keterlaluan, kaki kamu tidak apa-apa? Sepertinya kaki kamu kambuh lagi?" tanya Dena yang melihat keanehan saat Ara berjalan.
"Sedikit. Ini sebentar lagi pasti sembuh setelah minum obat dari tabib itu." Jawab Ara dengan senyum lebar di wajahnya.