PLAAK!!!
Satu tamparan mendarat di pipi halus Jiang Nian dan wanita itu langsung menutupi wajahnya yang terasa panas. Ara sudah tidak bisa mengatur emosinya saat mendnegar kata-kata menyakitkan dari Jiang Nian.
"Kamu menamparku? Kamu! Berani-beraninya kamu menampar aku, HAH?!" teriak Jiang Nian marah.
"Memangnya kenapa aku tidak berani? Kamu pikir karena kamu sahabat dari Cheng Ling aku tidak berani? Eh, aku salah. Kamu bukan sahabatnya, kamu ini hanya kacungnya." Ucap Ara membalas Jiang Nian dengan berani.
Ara memang tidak pernah mengusik orang lain tetapi dia tidak akan diam saja jika diusik. Seperti saat ini, dia sama sekali tidak terima saat Jiang Nian mengatakan kalau dia adalah seorang pelacur.
"Kamu akan menyesal sudah berani melakukan ini kepadaku. Kamu lupa siapa aku?"
"Tidak. aku tahu siapa kamu. Kamu adalah kacung Cheng Ling. Kamu juga tidak lebih baik dari aku bukan? Kita sama."
