Chapter 227 - 236

Mata Ara tidak bisa terpejam, setelah mendengar semua yang dikatakan oleh Chen Jie Rui, Ara terus terjaga. Jam di dinding sudah menunjukkan pukul empat pagi tetapi Ara masih belum bisa memejamkan matanya karena terus memikirkan batas waktu yang diberikan oleh Chen Jie Rui kepada dirinya.

Ara tidak pernah menyangka kalau dia mendapatkan paksaan untuk menikah dengan Che Jie Rui, Ara menyukai dan mencintai laki-laki itu tetapi jika menikah Ara masih perlu memikirkannya berkali-kali. Ara tidak ingin merasakan luka seperti yang dirasakan oleh mamanya. Mamanya harus mengalami perselingkuhan yang menyakitkan dari orang yang sangat Ara percayai akan membuat hidup mereka bahagia.

Kepercayaan Ara pada sebuah pernikahan sangat sulit di dapatkan, Ara tidak pernah menyangka dia langsung di todong agar mau menerima ajakan Chen Jei Rui untuk menikah.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS