Rasa kesal memenuhi hati Chen Jie Rui saat ini. Melihat Ara yang masih berbicara dengan Dena dan mengabaikannya, bercerita tentang masa lalu mereka yang membuat mereka tertawa terbahak-bahak semakin membuat telinga Chen Jie Rui terasa panas.
"Kenapa kamu tidak pulang saja sih, Den? Suami dan anak kamu sudah menunggu di rumah itu! Jangan lama-lama berada di sini karena aku juga perlu ketenangan agar aku bisa istirahat. Kalau kalian terus menceritakan masa lalu kalian yang heboh itu, kapan aku istirahatnya?" Tanya Chen Jie Rui memotong pembicaraan Ara dan Dena tentang masa lalu mereka yang indah.
"Kamu ini kenapa sih? Sekarang kamu sudah tidak membutuhkan kami lagi setelah kamu bertemu dengan Ara? Siapa dulu yang nangis-nangis, malam-malam ganggu istirahatku karena kamu mabok? Sekarang setelah ada Ara kamu lupa dengan kami yang sudah menemani kamu duku? Iya?" tanya Dena kesal.