Dena dan yang lainnya sudah kembali ke hotel untuk istirahat, Ara sendiri masih setia menunggu Chen Jei Rui yang semakin hari semakin membaik. Ara cukup senang karena perkembangan Chen Jei Rui cukup meningkat drastis. Chen Jei Rui sudah memaksa untuk bisa pulang karena dia sudah tidak betah tinggal di rumah sakit.
"Beib, kamu tidak capek berada di depan laptop terus? Kamu sudah lama ada di depan laptop, memangnya tugas kamu di kampus banyak ya?" tanya Chen Jie Rui yang kesal karena merasa di abaikan oleh Ara.
"Tunggu sebentar, tinggal sedikit lagi ini selesai." Jawab Ara masih fokus dengan pekerjaannya.
Chen Jie Rui mendengus. Dia tidak suka diabaikan oleh Ara karena Ara terlihat serius dan mengabaikan smeua hal yang ada di sekitarnya. Chen Jei Rui ingin Ara menemaninya di atas ranjang meskipun mereka berdua sering sekali mendpaat teguran dari perawat atau dokter karena Ara juga ikut berbaring di atas ranjang.