Hari yang melelahkan untuk Ara karena hari ini dia harus pergi ke kantor, meeting yang sudah direncanakan jauh-jauh hari tidak bisa dia batalkan begitu saja. Ara harus tetap menjaga profesionalisme kerjanya yang sejak dulu menjadi nilai tersendiri seorang Ara.
"Bu, ini hasil dari meeting tadi. Semua sudah saya salin di sini, Ibu bisa melihat sekali lagi untuk memastikan ada yang salah atau tidaknya." Ucap Nadine sambil menyerahkan notulen rapat yang sudah dia print sebelum dia berikan kepada Ara.
"Oke, aku lihat sekali lagi. Siakan semua yang tadi aku katakan, karena aku nanti harus kembali ke rumah sakit."
"Kerabat Ibu belum sembuh? Apakah keadaannya parah?" tanya Nadine khawatir.
"Aku mau bilang parah itu ya dia selamat, mau aku bilang baik-baik saja dia tidak sadarkan diri. Terus aku harus bilang apa?"
"Kasihan sekali, kasihan keluarganya. Ini kerabat jauh Ibu dan kebetulan mengalami kecelakaan di sini?"
