Ara mengerjapkan matanya berkali-kali setelah dia bangun. Dia bingung karena kamarnya sudah sangat terang dan jam di dinding sudah menunjukkan pukul satu siang. Dengan meloncat Ara berdiri dari atas ranjangnya dan kembali memastikan pukul berapa sekarang ini.
"Mama! Ma! Mama!" teriak Ara memanggil Intan dengan panik. Ara merasa kaget karena dia bisa bangun sesiang ini. Biasanya dia tidak bisa bangun sesiang ini meskipun Ar sudah mengkonsumsi obat penenangnya.
"Ada apa teriak-teriak seperti itu? Simbok sampai terkejut mendengar teriakan kamu yang seperti petir itu." tanya Intan sambil mengomel karena kesal dengan tingkah Ara kali ini.
"Ma, Mama tahu kalau sekarang oukul berapa?" tanya Ara panik.
"Tahu, sekarang pukul satu siang. Tidak ada yang aneh dengan pukul satu siang karena langit juga masih sangat terang seperti biasanya." Jawab Intan santai.