Ara tidak percaya melihat siapa yang ada di depannya saat ini. Ara tidak pernah menyangka dia akan kembali bertemu dengan sahabatnya setelah pernikahan Dena dengan Wang Zeming beberapa tahun yang lalu.
"Kamu ada di sini? Kenapa kamu tidak memberi kabar aku kalau kamu ke sini?" Tanya Ara sambil berusaha untuk terlihat biasa saja.
Ara masih menebak apa yang sedang dilakukan Dena di tempat ini karena sejak dulu Dena tidak pernah menyukai bisnis atau apapun itu yang berhubungan dengan perusahaan.
"Bagaimana aku menghubungi kamu? Nomor kamu yang lama sudah tidak bisa dihubungi lagi, aku sebenarnya kesal karena kamu seperti sengaja menghilang dan menjauhi aku."
"Mana mungkin aku melakukan semua itu? Aku kehilangan ponsel beberapa waktu yang lalu jadi aku ganti nomor. Nomor yang lama tidak bisa dipakai lagi karena data yang ada di sana berbeda dengan dataku yang baru."
"Kamu tidak merindukan aku? Kenapa kamu tidak mau memelukku?" tanya Dena dengan raut wajah sedihnya.