Ara masih memikirkan apa yang dikatakan oleh mamanya di saat malam ulang tahun itu. Semua permintaan Intan membuat Ara merasa berat. Permintaan Intan untuk bisa memiliki menantu sangat sulit untuk dia kabulkan. Ara lebih memilih Intan meminta perhiasan atau barang mewah lainnya dari pada menyuruh Ars menikah.
Kekecewaan Ara pada laki-laki membuat Ara tidak pernah mau dekat dengan laki-laki dan menjalin hubungan dengan makhluk bernama laki-laki itu lagi.
Cinta pertamanya sudah membuatnya kecewa dengan pengkhianatan yang dilakukan berkali-kali, sedangkan laki-laki yang katanya akan selalu melindungi dan membahagiakan Ara malah berbohong dengan alasan mantan kekasihnya sakit parah, tidak memiliki banyak waktu dan meminta untuk ditemani oleh laki-laki itu.
Ara tertawa miris mengingat semua kejadian di masa lalu yang membuat Ara menjadi mati rasa ada laki-laki. Ara mati rasa pada laki-laki bukan berarti dia beralih orientasi menjadi penyuka sesama jenis.
