Chapter 187 - 196

Perayaan ulang tahun secara sederhana yang selalu Ara lakukan untuk mamanya maupun untuknya. Hanya ada dia, mamanya dan simbok yang menjadi tamu undangan di setia pesta mereka.

"Kamu perlu repot-repot membeli kado untuk Mama, melihat kamu sehat dan bahagia adalah harapan mama dan satu lagi, mama ingin melihat kamu menikah. Jangan menyimpan semuanya tetap di dalam hati kamu, luka itu biarlah menjadi masa lalu dan kubur dalam-dalam. Lupakan apa yang sudah membuat kamu sakit, jangan menghukum diri kamu sendiri, Sayang. Kamu berhak bahagia." Ucap Intan saat dia duduk berdua dengan Ara di taman belakang rumah mereka.

"Mama ini bicara apa sih? Ara sudah bahagia, Ma. Ara tidak pernah tidak bahagia, tujuan hidup Ara adalah Mama jadi semua sudah membuat Ara bahagia." Jawab Ara dengan ceria.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS