Chapter 167 - 176

Hari – hari Ara dipenuhi dengan tugas dan tugas. Ara ingin semua yang terjadi di dalam hidupnya berlalu tanpa harus dia merasakan dan menghadapinya. Ara tahu apa yang dia lakukan ini bukan sesuatu yang baik. Ara melarikan diri, hal yang seharusnya di selesaikan oleh Ara tidak berani dia hadapi.

"Kamu ini perasaan sibuk terus, ayo antarkan aku ke mall. Aku mau membeli hadiah untuk Wang Zeming." Ajak Dena sambil menarik tangan Ara dengan kedua tangannya dengan manja.

"Aku masih sibuk, kamu tahu bukan kalau aku banyak tugas?" jawab Ara berusaha untuk menolak dengan halus ajakan Dena.

"Kamu tahu bukan kalau aku ingin kamu menemani aku? Aku tidak mau kamu mengabaikan aku, sebenarnya aku ini sahabat kamu bukan sih?" tanya Dena kesal.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS