Chapter 160 - 169

Ara melihat Chen Jie Rui sudah hanyut dalam tidurnya. Ara membaringkan tubuhnya di samping Chen Jie Rui tetapi lebih ke pinggir. Ara tidak mau bersentuhan dengan Chen Jie Rui tetapi dia juga tidak ingin Chen Jie Rui menyadari perubahannya jika dia memilih tidur di sofa.

Ara membiarkan rambutnya tetap basah meskipun dia akan tidur. Biasanya Ara akan mengeringkan rambutnya tetapi kali ini dia sudah tidak ada niat untuk melakukan semua itu.

Ara berusaha memejamkan matanya tetapi sulit untuk bisa terlelap. Semua yang membuat dia sakit kembali hadir di dalam kepalanya saat Ara berusaha memejamkan mata.

"Please, kontrol diri kamu ini Ara. Jangan sampai semua yang sudah dengan keras kamu usahakan berakhir dengan sia-sia. Kamu bisa, pasti bisa!" batin Ara pada dirinya sendiri. Ara tidak pernah memiliki pikiran jahat atau dendam selama ini tetapi semua dendam dan kemarahannya sekarang sudah mengendap dan mengeras di dalam hatinya.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS