Ara dan Jing Mi sudah menuju rumah laki-laki itu. Ara merasa sangat senang kenal dengan seorang Jing Mi. Mereka cocok saat belajar ataupun kisah hidup mereka juga hampir sama. Sayang sekali Dena tidak bisa ikut karena Wang Zeming melarangnya untuk keluar rumah.
Ara selalu tidak bisa berpikir dengan apa yang ada di pikiran para laki-laki. Kenapa mereka semua hanya memikirkan tentang nafsu mereka yang terpenuhi dan tidak memikirkan semua yang dirasakan oleh pasangan mereka.
"Dena pasti menyesal tidak bisa ikut. Dia tidak akan melihat pemandangan langka yang hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu." Ucap Jing Mi membuat Ara penasaran.
"Pemandangan langka? Pemandangan apa itu?"
"Kamu akan melihatnya nanti setelah kita sampai di tempatnya. Kamu akan merasa ingin datang ke sini kalau kamu sudah melihatnya nanti."
"Kamu suka sekali membuat aku penasaran. Kenapa tidak menceritakan saja secara langsung?"