Ara masih bingung apakah dia harus kembali atau tetap di Indonesia. Chen Jie Rui juga akan tetap di Indonesia jika Ara tetap tinggal di sini.
Rasa bimbang Ara semakin besar saat Ara mengingat kalau Chen Jie Rui harus memimpin perusahaannya dari Indonesia, itu sesuatu yang tidak mungkin bisa dilakukan.
"Bagaimana kalau kamu pulang dulu? Kasihan Chen Yang kalau dia harus menunggu kamu selama ini." Ucap Ara merayu Chen Jie Rui.
"Aku akan menemani kamu. Apapun yang mau kamu katakan, aku akan tetap ada di sini sampai kamu memutuskan untuk pulang kembali bersamaku." Jawab Chen Jie Rui sambil memainkan ponselnya.
"Kenapa kamu keras kepala sekali sih? Kamu itu punya perusahaan yang membutuhkan perhatian kamu, jika kamu ada di sini terus, perusahaan kamu bagaimana?"
"Perusahaanku sudah di kendalikan oleh Chen Yang. Kamu tidak perlu khawatir lagi tentang perusahaanku, perusahaan itu tidak akan bangkrut meskipun aku tidak ada di Beijing."
