Ara kembali berhadapan dengan Adhitama, setelah dia mendengarkan semua saran dari mama dan juga Chen Jie Rui sekarang dia harus bisa tega dan tegas dengan papanya.
Di depan Ara saat ini juga ada perempuan yang sudah menjadi sumber utama kehancuran keluarga Ara. Bukannya kasihan melihat papanya membawa wanita itu, Ara malah semakin marah dan kecewa.
"Maksud Papa apa membawa wanita ini? Bukankah Ara ingin berbicara berdua saja dengan Papa?" tanya Ara dengan nada suara dingin.
"Papa ingin memperlihatkan kepada kamu, kamu tidak kasihan sudah mengeluarkan papa dari perusahaan. Bagaimana nasib adik kamu yang ada di dalam kandungan ini nanti?" jawab Adhitama membuat Ara semakin muak.
Ara tidak menyangka jika Papa nya berani mengatakan semua itu di depannya. Apapun yang terjadi mereka memang tetap ayah dan anak tetapi Ara tidak pernah sudi mengakui kalau anak di dalam kandungan wanita itu adiknya.