Chen Jie Rui menyaksikan perdebatan ayah dan anak yang membuatnya sedikit ingin menimbrung dalam pembicaraan keduanya. Melihat Ara yang sudah tidak bisa bertahan dengan kemampuannya saat ini akhirnya membuat Chen Jie Rui melangkahkan kakinya mendekati calon mertuanya.
"Pa, bisa kita bicara berdua saja?" tanya Chen Jie Rui sambil melihat Adhitama meminta persetujuan. "Boleh kan Beib aku berbicara dengan Papa?" tanya Chen Jie Rui lagi kepada Ara.
Ara mengangguk, dia masih enggan melihat papanya yang sekarang sedang berdiri di bantu oleh Chen Jie Rui.
Chen Jie Rui merasa jika dirinya harus menjadi penengah. Jika semua dibiarkan masalah ini tidak akan bisa secepatnya selesai. Chen Jie Rui harus membuat semuanya berakhir dengan senyuman dan tidak ada kebencian di dalamnya.
"Kita pergi ke Cafe depan kantor saja, bagaimana Pa? Papa mau bukan berbicara dengan Rui?"
"Boleh, kamu mau mengatakan apa saja akan papa jawab."