Chen Jie Rui membawa Ara masuk ke dalam kamarnya, apa yang dia rasakan ini sangat membahagiakan dia karena tujuannya datang ke Indonesia sudah ada di pelukannya.
"Kapan kamu datang ke sini? Kenapa Dena juga tidak tahu kapan tepatnya kamu datang?" tanya Ara sambil melihat Chen Jie Rui yang berbaring di sampingnya.
"Aku pergi lima hari yang lalu, memangnya kamu pernah melihat kalau aku ini akur dengan sahabat kamu itu?"
Ara tertawa mendengar gerutuan Chen Jie Rui, selama ini pria itu dan sahabatnya memang tidak pernah akur. Mereka berdua selalu bertengkar karena kekesalan Dena dengan Chen Jie Rui yang membuatnya selalu marah.
"Ada apa dengan kamu? Kenapa aku kesulitan menghubungi kamu selama kamu ada di Indonesia?"
Ara terdiam, dia bingung mau menjawab dari mana pertanyaan Chen Jie Rui ini. Dari awal hal inilah yang membuat Ara menjauhkan diri dari Chen Jie Rui.
"Ada apa? Apakah sesuatu yang sangat berat sampai kamu merasa berat untuk menyampaikannya?"