Chen Jie Rui sedang menunggu pesawatnya di ruang tunggu. Dia sudah siap pergi untuk menjemput wanita kekasih hatinya.
Chen Jie Rui tidak mengirimkan pesan apa pun untuk Ara karena dia pikir juga percuma, Ara tidak akan membaca pesannya, itupun kalau pesan yang dikirimkan oleh Chen Jie Rui terkirim, karena selama ini jarang sekali Ara menghidupkan ponselnya selama Ara ada di Indonesia.
Setelah mendengar suara yang memerintahkan penumpang dengan tujuan Indonesia memasuki pesawat, Chen Jie Rui mengambil tas yang dia bawa dan menyampirkannya di bahu.
"Akhirnya sebentar lagi aku akan menemui kamu. Aku harus tahu apa yang membuat kamu terlihat menghindari aku selama kamu pulang. Apa kamu sudah mendapatkan laki-laki lain di sana?"
Pertanyaan-pertanyaan seperti ini yang selalu memenuhi kepala Chen Jie Rui selama ini. Ara yangb tidak bisa dihubungi membuat Chen Jie Rui memiliki pikiran yang cukup membuat pria itu resah.
