Gawai Bara berdering, tepat saat dirinya terkejut saat mendengar pertanyaan dari kekasihnya. Seolah gawainya kali ini adalah penyelamat untuk dirinya.
"Maaf sayang, sebentar ya? aku angkat telpon dulu," ucap Bara yag kali ini tertolong karena seseorang telah menghubunginya dan Pelangi mengangguk kemudian melepaskan pelukannya.
"Sayang, apa kamu ingin makan sesuatu?" tanya Aranya mengalihkan pikiran Pelangi, karena Aranya jelas mendengar pertanyaan anaknya pada calon menantunya itu.
"Gak ma, aku baru aja selesai makan, jadi masih kenyang," tolak Pelangi karena begitu penasaran dengan seseorang yang tengah menelpon kekasihnya yabg terlihat jika Bara begitu syok.
"Kak, apa terjadi sesuatu?" tanya Pelangi saat Bara sudah berjalan dan mendekat kearahnya. Bara yang terlihat menyeka air matanya agar tak terlihat di pandangan kekasih dan keluarga kekasihnya itu.
"Oma sayang," ucap Bara.
"Oma kenapa sayang?" tanya Pelangi penasaran.