Kalian tahu tidak? Tak ada yang paling diinginkan Bara saat ini. Selain melihat senyum terukir dari sudut bibir wanitanya. Wanita yang bisa meluluhkan hati seorang Bara, meski ia ramah. Tak menjamin hatinya untuk bisa menerima dengan mudah wanita yang mengungkapkan rasa padanya.
Berawal dari kecelakaan yang tak terduga, Bara entah mengapa bisa menancapkan hatinya untuk Pelangi, wanita berprestasi yang tak bersosialisasi terhadap teman di sekolah, hanua Yura teman satu-satunya yang ia miliki. Mungkin, jika saat itu Pelangi tak berdebat dengan sang mama yang membuat moodnya tidak baik. Belum tentu juga, ia bisa bersama Bara saat ini.
Sorot mata Pelangi, seolah menghipnotis hati Bara. Begitu teduh dirasa Bara, dapat bercengkramah dengan Pelangi, wanita dingin di sekolah milik keluarganya. Meski demikian, Pelangi selalu bisa bersikap ramah terhadap semua guru di sekolah.