Bara begitu memperlakukan Pelangi bak wanita terhormat, ia bahkan membukaka pintu mobilnya untuk Pelangi, memperlakuakn Pelangi dengan begitu baik, seolah ia adalah wanitanya. Padahal hatinya memang mengadakan begitu. Namun, semesta seolah belum mendukung untuknya bersatu.
"Nasi soto dengan teh hangatnya sudah datang," ucap Bara saat membawa nampan yang berisi pesanan Pelangi. Begitu repotnya Bara melakukan hal yang seharusnya tidak di lakukan seorang CEO, bahkan tak pernah ia lakukan, ini merupakan pengalaman pertamanya.
Jika kalian berpikir mereka akan pergi kesebuah restoran bintang lima dengan menyuguhkan menu-menu terbaik yang bercita rasa international, itu salah. Karena Pelangi takkan menyukai semua menu itu, dirinya lebih memilih makan di kaki lima, membuat Bara yang tak pernah menginjakkan kakinya di makanan pinggir jalan, dengan senang hati menuruti keinginan Pelangi.
"Terima kasih kak," balasnya dengan senyuman girang.