Chereads / jodoh dari kampung / Chapter 38 - bisnis ilegal

Chapter 38 - bisnis ilegal

'Jon sini bentar 'kata Jamal

"apa aku lagi nunggu toko,om adel lagi solat" kata joni

"kalau sudah selesai Uda Adel sholatnya ketoko ku ya" kata Jamal kemudian pergi kembali ke tokonya

"tadi Jamal ngomong apa Jon" tanya om adel

setelah selesai solat

"om sholat nya tak khusuk dengar aja obrolanku sama Jamal "kata Joni

"bukan solatku yang tak khusuk kamu ngomong nya kekencangan "kata om adel

"Jamal menyuruh ku ketempat nya kalau om sudah selesai solat nya" kata Joni

"pergi sana siapa tau ada yang penting yang ingin disampaikan dan sekalian kamu beli nasi buat makan siang diwarteg yang dekat pasar" kata om adel memberikan duit lima puluh ribu

"ada apa Mal kamu menyuruh ku kesini "kata Joni setelah sampai ditoko fotocopy

"makan bakso yang dalam pasar yok "kata Jamal

"toko kamu "kata Joni

"tenang ada bos didalam" kata Jamal

setelah Jamal minta izin sama bosnya kemudian keduanya pergi kepasar

"mimpi apa aku semalam kamu mengajak makan makan "kata joni

"ketiban durian runtuh kali "kata Jamal

"sakit dan berdarah darah dong "kata Joni

"sudah jangan banyak tanya nanti juga kamu akan tau sendiri" kata Jamal ketika keduanya sudah sampai diparkir pasar Cepu

'makan apa "kata Jamal

mereka tertegun sejenak memilih sederetan gerai makanan yang ada dalam pasar

"bakso dan es campur panas panas begini seperti nya enak juga tu" kata joni

kemudian keduanya sepakat makan bakso pak de Yono yang ada didalam pasar Cepu

"kamu tau tidak kenapa aku traktir kamu makan bakso "kata Jamal

"aku juga heran kok tumben tumbenan Kamu mengajak ku makan enak padahal biasanya pelit nya mintak ampun kalau tai nya keluar jagung pasti dimakan lagi "kata Joni

'kamu mau diajak kerjasama tidak "kata Jamal memperlihatkan tas pinggang yang berisi penuh dengan duit seratus ribu

"duit dari mana itu" kata joni

"dari upload video om adel dan mas Joko yang kau rekam ketika kamu nginap ditempat ku "kata Jamal

"bagaimana caranya menghasilkan duit sebanyak itu dalam semalam" kata joni

video mereka kirim ke situs pelangi dan banyak yang suka dan pihak penyedia situs membagikan penghasilan pada kita seperti jual beli barang lah "

" nanti setelah kita makan aku mau ke toko naras indah mau beli cctv "

'menurut iklan yang aku baca di toko itu punya cctv unik berbagai macam bentuk yang kita butuhkan dan bisa diorder sesuai permintaan konsumen

"jadi orang tak menyangka disekitar nya ada kamera tersembunyi gerak gerik nya bisa ditonton banyak orang "kata joni

"apa lagi untuk kamar mandi dan WC umum tempat yang paling sensitif kalau kita ketahuan memasang kamera secara terang terangan bisa bahaya " kata Jamal

setelah makan mereka berdua langsung pergi ke Tokyo elektronik naras indah

"cari apa kata Edi selaku owner naras indah

"cari cctv yang unik unik sesuai yang ada diiklankan " kata Jamal

"mau ditaruh di luar atau dalam ruangan" kata Edi

"buat kamar mandi dan kamar tidur "kata Jamal

kemudian koh Edi mengambil kotak sampo dan kotak tisu

saya beli cctv bukan sampo dan tisu kata Jamal

"ini kamera yang unik yang kamu cari "kata koh Edi

"ini kamera ya tak menyangka "kata Joni memperhatikan dengan seksama

"tempat tissue bisa ditaruh dimana saja dalam rumah dan kamera bentuk shampoo bisa jadi kamuflase dalam kamar mandi" kata Edi

setelah membeli cctv berbentuk tempat tissue dan botol sampoo dan beli nasi pesanan om adel mereka langsung pulang takut kelamaan ditanya tanya sama bos

setelah memberikan nasi pesanan om adel Joni kembali ketoko Jamal penasaran dengan cara kerja cctv unik

disana Jamal sudah selesai mengotak Atik kamera cctv sehingga sudah bisa terlihat gambar

"tolong kamu taruh kamera yang berbentuk sampo ini ke salah satu kamar mandi ditempat yang strategis "kata Jamal

tak menunggu lama Joni sudah kekamar mandi dan kembali

"sebenarnya posisi nya masih belum terlalu bagus geser dikit lagi agak keatas lagi biar semua nya kelihatan full body" kata Jamal

"buat sementara tak apa lah nanti kalau ada waktu tempat keranjang sabun kita geser lagi" kata Joni

"nanti malam tinggal pasang tulisan WC umum dan tanda panah biar orang tau disini ada WC umum dan pemain kita ganti ganti orang nya" kata Jamal mulai membuat tulisan dan meprint nya

"memangnya nya sama harga filem yang kau kirim kesitus pelangi antara orang yang langsung main atau hanya sekedar mengocok saja" kata Joni

"beda lah bisa selisih lima puluh persen tapi tak apa lah dari pada kita tak upload sama sekali "

"makanya kita pakai saringan Rapat kita kirim semua video terekam kamera walau cuma orang numpang cuci tangan sekalipun "kata Jamal

".kenapa hanya satu kamera yang kau pasang, kamar mandi kita kan ada dua pintu" kata joni

kamar mandi yang ada kamera nya akan aku pasang tulisan WC pria dan kita hanya merekam Vidio khusus untuk kaum pelangi saja" kata Jamal

"kamu taruh kamera berbentuk kotak tisu diatas tv untuk mendapatkan video om adel dan mas Joko" kata Jamal

" harus sabar pemasangan kamera ilegal tak boleh gegabah sekali ketahuan bisa diusir aku dari sini" kata Joni

'toko aksesoris paman kamu sekarang ada saingan "kata Jamal

"biar kan saja lah yang namanya hidup pasti banyak saingan "kata Joni

"ini saingan spesial ,ande elimu buka bekas tukang jahit Persis depan mu ,tau om Adel

pasti tambah panas dia "kata Jamal

setelah memastikan cctv terekam sempurna Joni masuk kembali kedalam kedai aksesoris

"coba kamu cek toko aksesoris yang baru saja buka "kata om adel

kata Jamal ande Eli yang buka disana" kata joni

"mereka berani sekali mereka menyaingi ku kata om adel sambil mengambil golok ya mengkilat dan pergi kekedai Ade Eli yang ada disebrang jalan

"jablay keluar kau "teriak om adel

"ada apa "kata Haris suami baru Ade Eli

"kamu siapa "kata om Adel

"suami baru ku memangnya kenapa kata ande eli keluar dari kamar

"tunjuk kan surat nikah kalau tidak aku suruh warga menggerebek kalian" kata om Adel

"ini surat nikah ku kata ande Eli sambil melemparkan kearah om Adel

kemudian om Adel membacanya dengan teliti

"kalian sudah resmi nikah sekarang pulang kan semua hartaku termasuk motor ini kata om adel

"ini kotorku juga "kata ande Eli

"bawa motor pulang Jon "kata om adel sambil mengeluarkan motor dari dalam kedai

"jangan ambil motor istriku "kata Haris mempertahankan milik istri baru

"kamu jangan ikut campur kamu baru seminggu disini" kata om Jamal hendak mengayunkan golok kearah haris

"jangan Del kalau kamu tak mau panjang urusan nya "kata mas Joko melerai nya yang dari tadi hanya jadi penonton

"hati siapa yang tak panas sebanyak dan seluasnya Cepu kenapa sengaja Bangat saingan sama aku "kata om adel

"sabar saja rezeki sudah ada ya mengatur" kata mas Joko

'aku tunggu sampai besok pagi jika kalian masih disini.dan aku tak segan meneror kalian "kata om adel

"aku sudah bilang sama mantan mu jangan buka toko aksesoris lagi tapi mereka tak menggubrisnya "kata mas Joko

"kalau kamu tau dari awal kenapa tidak kamu bilang padaku biar insiden ini tak tersebar kemana-mana" kata om adel

karena tau sifat pacar nya itu mas Joko kembali ketokonya kebetulan ada pasien yang datang