"jalan juga akal mu Jon tanpa aku suruh kau beli kamera sendiri" kata Jamal sedang mengedit video Hendak dikirim situs gay online
mendapatan video audisi mu melampaui penonton video om adel dengan mas Joko
"sebenarnya sudah dari tadi aku ingin kesini tapi sibuk terus sampai sore" kata Joni
"kamu sudah minta izin mau nginap disini" kata Jamal
"sudah lah ,kalau aku tak pamit pasti om adel akan mencari sampai kesini "kata joni
"aku lihat yang bawa motor waktu mau audisi seperti nya aku kenal "kata Jamal
'Uda Azmi yang mengajak ikut audisi ojek istana bunian "kata Joni
"aku curiga jangan-jangan Uda Azmi salah satu dari warga bunian dalam mata mata ratu Sopiah "
"untung cincin merah delima pemberian ratu Sopiah tak aku pakai kalau tidak bisa langsung ditangkap dan dibawa kembali kedalam istana" kata Joni dalam hati
"seperti nya orang yang pakai topeng yang mengaudisi kamu Uda Azmi terlihat dari postur badan nya " kata Jamal
"kata om adel memang Uda Azmi yang mengaudisi orang yang akan menjadi ojek pengganti "kata Joni
"kalau memang Azmi kerja disana kamu harus hati hati jangan sampai kita ketahuan yang menyebar vidio mereka" kata Jamal
"kamera kamar mandi sudah ada belum Vidio yang bagus bagus" kata Joni mengalihkan pembicaraan setelah Uda Azmi memperhatikan mereka
"belum ada,baru sebatas buang air yang tak laku di jual "kata Jamal
"mal fotokopi rangkap tiga"
"eh Joni rumah kamu disini" kata bang jangkung
" saya tinggal sama om yang jualan aksesoris, Uda Azmi kakaknya juga dagang samping toko aksesoris "kata Joni
mendengar namanya disebut Uda Azmi melambaikan tangan pada Joni dan bang jangkung
"sini dulu turun dong sombong amat padahal tiap hari juga tinggal disini" kata Jamal
"malas turun nanti kakakku menyuruh pulang" kata Uda Azmi setelah turun pergi ketempat Jamal
jam segini toko sudah banyak yang tutup,lagi pula kakakmu sudah pulang sejak tadi " kata Jamal
"Joni jam segini masih disini nanti tak dibukakan lagi pintu sama om adel" kata Uda Azmi
"aku nginap disini " kata Joni
"hati hati mal nanti kamu dipakai sama Joni" kata Uda Azmi
"tenang saja aku tak suka sama Jamal" kata Joni
"apa sih yang kalian bicarakan "
" dunia ini memang sudah tua kalian tak sungkan lagi ngomong LGBT lagi" kata Jamal
"oh ya Jon , hasil rapat sudah keluar kamu calon terkuat yang akan menggantikan bang jangkung, tinggal menunggu nilai praktek saja kalau kamu unggul maka kamu resmi jadi juara kata Uda Azmi
"praktek apa" kata Joni
"kamu siap siap stamina yang banyak biar menang menghadapi bang jangkung "kata Azmi
"besok malam kau diundang lagi ketempat tadi ini penentuan kamu lolos Apa tidak" kata Azmi sambil memberikan surat undangan final
setelah bang jangkung dan Azmi pergi
"aku kedalam dulu memberi tau om adel tentang surat undangan final kata Joni berlalu
setelah sampai dalam toko
"assalamualaikum kata Joni ketika ada mas Joko yang duduk nya sangat rapat dengan om adel
"kamu bawa apa itu jon" kata mas Joko kemudian menggeser sedikit duduknya
"aku lolos final,ini surat undangan final tukang ojek kerajaan" kata joni
"idih hebat tak disangka orang luar bunian bisa menang salah pilih kali jurinya "kata mas Joko tak percaya
mas tak percaya jangan meremehkan orang dong kemungkinan besar aku juaranya kata Joni
"kalau kamu menang aku mau mengadakan pesta organ tunggal dua hari dua malam depan warung ku" kata mas Joko
"jangan sombong dulu ,perjalanan kamu masih panjang kamu akan diuji berhubungan intim dengan semua orang mau tua muda dan pria atau wanita"
"soalnya orang yang pakai jasa ojek kamu bukan dibayar pakai uang tapi barter pakai sex kalau kamu lemah secara seksual kamu bisa digantikan orang lain"
"kamu harus latihan ,om tau kelemahan kamu tak nafsu pada wanita"
"coba kamu temui degol dimaterial Cendana intan dia tiap malam tidur disana "kata om Adel
"bilang saja aku yang suruh "kata om adel
"kapan aku kesana "kata Joni
"malam ini juga kamu sudah tak ada waktu lagi,mumpung motor belum dimasukkan"kata om adel
kemudian Joni pergi sediri ke Cendana intan setelah sampai Disana dipintu gerbang ada seorang pemuda agak tanbun sudah menunggu
"mas Joni ya" kata degol saat Joni berhenti hendak bertanya
"iya kamu langsung kenal dengan ku "kata joni
"paman mu yang memberi tahu" kata degol
kamu yang bawa motor atau aku kata degol
kamu saja , karena kamu yang tau tempat nya" kata Joni
kemudian degol mengambil alih kemudi Joni hanya memeluk pinggang degol dan tertidur
"Jon bangun kata degol ketika sampai disebuah kontrakan yang masih baru
" langsung masuk" kata Joni yang masih berusaha mengumpulkan nyawanya yang baru bangun tidur
"ya,masak kau mau tinggal diluar setelah kita jauh datang kesini "kata degol
"selamat datang ke tempat kami "kata koh ari seorang germo laki laki cina dengan anak buah yang masih muda
"yang imut dan putih bersih nama susi
atau yang hitam merah namanya Sarah" kata koh ari
kemudian joni mengajak degol keluar sebentar
"ada apa kurang duit mu" kata degol
"ga "kata joni
"terus apa kalau kita bisik bisik begini dikira kita Intel " kata degol
" aku takut burung ku tak bisa bangun" kata Joni
"itu persoalan gampang gesekan gesekan saja kelubang nya nanti juga bangun sendiri,
"buruan masuk nanti datang tamu yang lain kita tak kebagian lagi "kata degol
kemudian keduanya masuk lagi kedalam
'ada apa bang" kata Susi jablay yang ditaksir sama Joni
"aku ingin main seolah olah kamu masih sekolah SMA "kata Joni
"boleh juga tapi saya tak punya seragam sekolah" kata Susi
tunggu sebentar kata Joni bergegas keluar dan mengambil bungkusan kantong kresek warna merah
degol dan koh Ary cuma melongo melihat kelakuan Joni yang seperti kucing mau beranak
kemudian Joni membuka bungkusan itu setelah pintu kamar dikunci
"pakai" kata Joni memberikan seragam sekolah buat Susi
setelah melihat wanita dihadapan nya berseragam Joni bergairah dan memperlakukannya Susi seperti seorang ratu
dengan lembut dan pelan pelan Joni mencumbu susi membuka satu persatu pakaian Susi pakai mulut digigit satu persatu
dengan tak berlama lama Joni melakukan penetrasi ketika sudah mencapai puncak nya Joni memangku Susi sampai cairan Joni tumpah kemana mana
kemudian melakukan rangsangan kedua kaki dengan tiga jari membuat susi orgasme berkali kali.
setelah transaksi kemudian Joni keluar kamar dengan berpakaian rapi kembali
"lama amat sih Jon "kata degol masuk kedalam kamar tak lama dia keluar lagi
"sebentar amat kamu main degol "kata Joni
"aku kedalam cuma ingin kerokan saja sudah dua hari aku masuk angin " kata degol
"bagaimana servis kami mas tolong kasih komentar yang membangun"
"silahkan Anda tulis komentar masukkan kedalam kotak itu dan supaya kami bisa memperbaiki diri "kata koh ari