Chereads / jodoh dari kampung / Chapter 7 - diatas kapal

Chapter 7 - diatas kapal

perlahan kapal Ferry mulai bergerak meninggalkan dermaga merak.anak anak pencari koin pergi ke gubuk di atas jaring apung dekat dermaga.ada saja yang mereka lakukan sembari menunggu kedatangan kapal Ferry merapat.

ada yang main gitar , tiduran ada juga yang bercanda sama teman temannya.aku memperhatikan dengan seksama dari atas kapal.sampai sampai aku ingat nenek sopiah yang aku tinggalkan dilantai dua agaknya sudah menunggu dari tadi ke datanganku.

tapi aku tak langsung kesana aku hendak mengambil casan HP yang ada dalam bis.aku menuruni tangga menuju kebawah.aku langsung menuju bis tapi pintu nya terkunci.tapi mataku tertuju sama penjual jamu dan rujak yang waktu mau naik keatas menawari dagangan nya.

seorang wanita duduk melamun di pintu kapal memang air laut yang tersibak oleh kapal.wajah wanita itu tak sesuai umurnya.dia kelihatan lebih tua dari usianya yang sebenarnya.terlalu banyak beban hidup yang dipikulnya? entahlah aku ta berani menyimpulkannya.

"rujak masih ada "tanya ku.mengagetkan lamunan Simbal penjual jamu

"masih banyak om" jawab Yati.

"saya pengen satu mbak buat ngilangin mual" kataku .

"pedes ga "tanya Yati

"sedang aja mbak takut mules di mobil" kataku.

"emang mau kemana "kata Yati.

"mau kepadang jawab ku.

"ooo kepadang "katanya lagi tak meneruskan omongannya lagi. raut muka nya langsung berubah memerah pandangan nya menerawang jauh mudur berapa tahun lalu.

yati kenal dan jatuh cinta sama orang Padang yang membuat hatinya terluka sebisa mungkin Yati menahan amarahnya jika mengingat semua itu.

"ni mas rujak nya" sambil memberikan sepiring rujak yang menggugah selera

kemudian aku menyatap rujak ala kapal Ferry di tambah deburan ombak laut sore itumebuat badan terasa segar kembali.

"tadi ada beberapa orang yang dagang jamu pada kemana mbak "kataku.

" itu lagi menemani supir minum kopi " tunjuk Yati pakai bibir seolah teman temannya sesama pedagang jamu keliling jadi pesaing beratnya bagi nya.

"jangan panggil aku mbak dong mas panggil aku Yati namaku dikapal mas ,kalau dikampung namaku beda lagi katanya genit sambil mencolek pahaku.

baru kali ini ada perempuan mencolek bagian dari tubuh ku,aku paling anti aku takut dosa tapi kali ini aku mencoba menikmatinya itung-itung bonus untuk dikenang dan bahan obrolan sambil ngopi.

"mas siapa namanya "

"masih bujangan ya" Kata Yati.

kenapa Yati tau aku masih bujangan ya pikir ku padahal aku sudah sebisa mungkin

menutupi kegugupannya ku saat ngobrol sama dia

"kok tau saya masih bujangan mbak "tanyaku lagi pada Yati.

"tiap hari saya bertemu banyak lelaki orang mana mana.apa lagi waktu saya ngejanblay saya tahu luar dalam semua pria supir supir yang menyebrang kesini.

saya sudah janda tujuh kali Lo mas asal tahu aja" kata hati.

"banyak amat mbak saya satu pun saya belum dapat" kataku.

"sebenarnya saya juga malu mas ,sama tetangga dan saudara tiap nikah saya lagi, saya lagi yang muda malah belum juga ga tau apa yang mereka tunggu.kadang orang sekarang mikirin mapan dulu.

tapi cewek punya batas kelamaan nikah susah punya anak beda sama aki aki asal kuat masih masih bisa " kata Yati

"sebanyak itu mantan suami mbak tipe yang bagaimana yang paling enak" tanyaku.

"yang paling panjang mas kecil ga apa yang penting semprotannya mas "kata Yati.

"kenapa mbak tidak mencari pelanggan seperti teman teman mbak itu" kataku.

"siapa yang mau sih sama saya yang hamil tua begini sambil memandang perutnya yang besar yang ditutupi sarung.

"ini gara gara Uda Saipul yang tak bertanggung jawab dia menghamili saya lalu pergi tak kembali"kata Yati

"emang siapa Uda Saipul itu " tanyaku.

"sopir truk muatan kelapa dari padang yang kalau nyebrang selalu godain saya lama lama saya mulai suka sama dia"

yang paling saya suka Uda Saiful kalau ngerujak dan minum jamu duit kembalian tak pernah diminta lagi"itu yang membuat saya menyerahkan segala nya"

"bodohnya saya setiap melakukan disuruh pakai pengaman saya tak pernah mau .

sehingga saya berbadan dua Uda Saiful tak mau bertanggung jawab dan saya juga mau punya keturunan dari Uda Saipul biar lah lahir kan anak saya tanpa ayah "kata yati.

akhirnya rujak di piring ku habiskan juga.

"mas ga mau coba jamu buatan saya ,jamu saya bukan sembarang jamu Lo mas, yang Uda udah sudah terbukti mujarab. apalagi jamu perkasa pria sangat mantap Lo mas"

"boleh deh mbak saya ingin membuktikannya, kalau terbukti saya pengen ajak kenalan saya minum jamu mbak, soal nya dia mau ngasih duit sepuluh juta buat siapa yang bisa menyembuhkan penyakit impoten nya kataku.

"benar ya mas mudah mudahan tokcer Ya biar laku dagangan mbak, ini resep keluarga turun temurun lho tak boleh orang lain tau "kata mbak Yati dengan logat Jawa nya.

setelah aku minum, jamunya mulai bereaksi

gimana mas manjur kan" kata Yati.

sebenarnya bukan jamu mbak Yati yang bikin aku bergairah pasangan para sopir dan teman teman mbak Yati lah yang memadu kasih

yang membuat aku semakin bergairah . apa lagi mereka memadu kasih tak kenal waktu dan tempat ditempat terbuka pun jadi"kataku.

"ayo mas aku bantu" kata mbak Yati sambil memberikan isyarat padaku untuk mengikuti nya.kami menuju kamar mandi yang bertuliskan awas kamar mandi rusak yang dipalang pakai papan ditulis pakai arang batu bara.

"ayo mas masuk" sambil aku mengikuti dari belakang.

diluar dugaan, didalam kamar mandinya bersih dan wangi.lantai dan kloset nya juga terawat dengan baik.kamar mandi nya cukup luas terdiri empat pintu tiga pintu sudah ada isinya.

ngapain mbak Kata ku

aku ajari yang enak enak kata Yati

tak usah bak kapan kapan saja sekarang aku belum siap kataku

setelah aku keluar dari kamar mandi rahasia itu suara Kapal sudah berbunyi tanda kapal sudah sampai.

setelah membayar rujak dan jamu mbak Yati aku buru buru naik kelantai dua tempat nenek sopiah aku tinggalkan.

"kemana aja cu dari tadi nenek tunggu ga datang penumpang lain nenek suruh nyari juga ga ketemu" kata nenek sopiah.

"saya ketiduran nenek kataku sedikit berbohong .

"sini aku bantu" kataku sambil menggulung tikar menutupi kegugupan ku dihadapan nenek sopiah.

kapal pun merapat penumpang satu persatu memasuki bis dan

aku dan nenek sopiah turun kapal paling terakhir takut menghalangi penumpang lain.

ketika menaiki pintu Bis .

"mas Joni mas "kata suara perempuan yang barusan menemani aku ,yang tak asing bagiku.

"ada apa mbak" kataku.

"dompet mu ketinggalan" beberapa passang mata melihat kami berdua.

"iya mbak makasih" kataku.

kemudian Mbak Yati pergi karena ada yang beli dagangan nya.astaga terbongkar lah kartuku pantasan mbak Yati tau nama ku.

"makanya mas main cantik dong "kata kernet berbisik yang tadi memperhatikan aku sama bak Yati.

didalam mobil aku masih memandang kearahnya mbak Yati yang lagi ngumpul sama teman temannya seolah tak terjadi apa-apa hari ini.