"assalamualaikum Jo dimana sekarang kataku.
"waalaikum salam apa Jon jawab ajo Sahril.
"besok libur ga , saya mau pulang mintak diantar keteminal rawa Mangun "kataku.
"besok kerja tapi agak siang, insyaallah bisa sebelum kerja,ya udah ya ,kerumah aja aku lagi dijalan "Kata ajo Sahril kemudian dia menutup telfonnya.
kemudian aku mengemasi barang yang akan dibawa.beberapa stel baju dan dalaman.tak lupa perlengkapan mandi baru aku beli aku bawa semua.
tak lupa casan hp apa jadinya perjalan jauh kalau pakai hp tak menyala.
"cok nitip mesin ya "kataku.
" Tarok aja dipojok sana kata ucok.
"mau pulang ya" kata bini Ucok.
"sudah biasa bujangan, tiap tahun pulang kampung apa yang dipikirkan cuma badan satu yang dibawa kata ucok.
justru karena masih sendiri aku sempat sempat kan pulang setahun sekali kalau sudah berkeluarga repot kataku.
"sebelum lebaran haji sudah sampai harus sampai dirumah ya"kata ucok.
"nitip warung ya , kunci aku bawa"kataku.
"kontrakan sudah bayar belum "kata bini Ucok mengingatkanku.
"sudah lah kalau kewajiban harus ditunaikan aku tak mau senang senang dikampung disini aku ditagih kak Uta kataku.
"ga beli persiapan dijalan,diterminal mahal Lo" kata ucok.
"bisa aja lu merayu gw" kataku .
"ya sudah minta Antimo,akua seliter,tisu perlengkapan mandi, kopi,gula,teh,sama, roti buat ngemil"kataku.
"gitu dong "kata Ucok sambil mengemas belanjaan ku.banyak juga belanjaanku satu dus indomie.
setelah itu aku memacu motorku kearahnya rumah ajo sahri.sampai disana dia sudah beres mau tutup.
"malam amat kamu kesini" kata ajo Sahril sambil mendorong etalase nya masuk.
"tadi ngurus ini itu dulu" jawabku.
"aki mana" tanyaku.
"tadi main kerumah anaknya "kata ajo Sahril.
"motor jejerin kesini biar legaan dan bisa lewat "kata ajo Sahril.
kemudian aku masukkan motor dan kemudian rolling nya ditutup.
"kamu sudah makan ?tadi unimu masak jengkol sama teri" kata ajo Sahril .
aku pun makan bareng sama ajo Sahril.
"besok sebelum jam enam kita harus berangkat,soalnya takut macet, biasanya bus yang kepadang berangkat dibawah jam sepuluh,telat dikit bisa berangkat sore lama nunggu mobilnya lagi"kata ajo Sahril sambil melahap nasinya.
"motor saya titip disini saja dikontrakan ga aman "kataku.
"biar aku yang masukin motor lu ke kamar belakang ,aki aki ga mau tau urusan motor mah kata ajo sahril.
"jo kalau lagi libur pantau pantau kontrakan, ini kuncinya ajo aja yang megang "kataku.
sambil memberikan kunci rumah jait.
setelah selesai makan
"ya udah ajo tidur dulu sudah ngantuk takut kesiangan,kamu kalau tidur diatas apa kamar belakang tempat aki aki tidur"kata ajo Sahril.
"gampang lah itu "jawab ku sambil nonton TV.ajo Sahril bersih bersih kekamar mandi habis itu naik ke lantai dua.
malam itu begitu lama aku sudah membayangkan perjalan naik mobil dan sampai dikampung ketemu kawan lama.sayup sayup terdengar suara adzan subuh, aku bergegas ke kamar mandi .pas keluar aku lihat uni sudah sibuk didapur bikin Sarapan buat kami.
"sudah sholat subuh uni "tanyaku .
"sudah" jawabannya.
kemudian aku kekamar aki solat dan ganti baju.
"bikin apa uni "tanyaku.
"kemaren ajo mu dikasih sukun sama bibimu yang di cibubur"katanya sambil mengaduk sukun di penggoregan.
tak lama ajo Sahril turun sudah rapi siap untuk berangkat.
"anak anak mana ni" tanyaku sama istrinya ajo sahril.
"masih pada tidur, mereka kalau belum tinggi matahari belum pada bangun "jawab nya.
"yok Jon sarapan sudah hampir jam enam "kata ajo Sahril.kami pun sarapan, setelah itu memanaskan mesin motornya.
"Jon uni nitip amplop yang satu buat Mak uni satu lagi buat bini aki aki kasian kalau kosong sama sekali dan ini buat spam nyanyih " kata istri ajo sah ril.
kami pun berangkat membelah jalanan Jakarta yang sedikit berkabut.dijalan Kami tak terlalu banyak bicara selain ditutupi helem juga suara kendaraan . walaupun sudah agak tua ajo sahri cukup lihai berkendaraan terbukti beberapa mobil dan motor dipotong sama dia.
setelah sampai dterminal rawa Mangun dia langsung cari temannya calo tiket , setelah tawar menawar harga tiket pun sudah ditangan.
"untung kita cepat datang Jon kalau tidak kita sudah gak kebagian tiket, paling kalau ada bis yang berangkat sore kebanyakan penumpang jaman sekarang beli tiket nya online.
itu kebetulan tadi ada yang batal , mobilnya belum datang kita duduk duduk dulu "ucap ajo sahril lega.
lima belas menit kemudian mobil pun datang.
"sepertinya itu mobil kita Jon" kata sambil menujuk mobil yang baru masuk terminal.
satu persatu penumpang turun yang bawa barang yang ditarik dibagasi menunggu bagasi dibuka.setelah bagasi mobil kebuka mereka mengambil barang masing masing.
tukang ojek dan supir taksi berdatangan menawarkan jasanya.kebanyakan penumpang dijemput sama keluarganya pakai mobil pribadi.
setelah menurunkan semua penumpang dan mobil dibersihkan sebentar . penumpang yang dari tadi sudah menunggu mulai mencari tempat duduk masing-masing.
"dah Jon disini kamu duduk "Kata ajo Sahril sambil mencocokan nomor yang ada dikarcis.
kemudian ajo Sahril membantu memasukkan tasku kebagasi atas sedang kan kardus jajan kutarok dibawah.
seperti nya mobil masih lama berangkat nya banyak sekali kesibukan pagi ini.berapa orang menaikkan karung karung besar keatas atap semua bis termasuk yang aku tumpangi.
dibagasi bawah satu persatu barang penumpang dimasukkan dengan rapi.
dua orang anak muda menarik perhatian ku dengan cuma bermodalkan alat buat bersihin kaca dan air sabun membersihkan kaca mobil satu persatu mereka langsung dapat duit.
tak lupa pasukan tukang angkat sibuk dengan kegiatannya.
ada juga pedagang asongan yang menawarkan dagangannya.
"sarapan dulu yuk, sudah lama aku tidak makan ketupat Padang.aku kalau kesini pasti makan ketupat sayur ajo Edi temanku" kata ajo sahril.
"dimana Jo tanyaku.
" disitu" kata ajo Sahril sambil menujuk ke sebrang jalan.
"ayok kataku sudah mulai lapar lagi kamipun menyebrang jalan besar.warung kaki lima ketupat sayur ini cukup ramai setahuku tak ada lagi yang dagang dipinggir jalan ini.
"eh sahril lama tak mampir lagi kesini "kata Uda Edi pemilik ketupat sayur.
"saya sudah pindah kerja,waktu jadi penyiar radio seminggu sekali pasti kesini "jawab ajo Sahril.
"ini ponakan" tebak Uda Edi sambil mengambilkan kami ketupat .
iya jawab ajo Sahril.
"pakai telor ga "kata uda edi.
"saya paket lengkap da "kataku.
ketika sudah siap disajikan piring ku sampai penuh ,ada gorengan,mi,telor, sambal,tak lupa kerupuk merahnya.
kalau ajo Sahril cuma pakai mi dan gulai nangka plus sambalado kesukanya .aku makan lebih cepat daripada biasanya takut mobilnya berangkat .
benar saja baru habis ketupat di piring , tak lama klakson mobil bis yang aku tumpangi berbunyi.
"yok Jon " kata ajo sahril.
setelah membayar kami nyebrang setengah berlari sesampai dimobil ,aku salaman sama ajo sahril.
"ini Jo buat beli bensin "kataku. "makasih Jon hati jangan lengah"kata ajo sahril mengingat kan lagi.
"iya Jo" kataku.