"Kalian tunggu di sini! Akan ku singkirkan makhluk ini dulu. Kamu jangan ke mana-mana, Akira! Awas saja kalau kamu sampai pergi lagi! Aku tidak akan melepaskan kamu lagi, kali ini!"
'Aku juga ingin banyak bercerita padamu, Ken. Bagaimana aku yang sedang mengandung anakmu, terpaksa harus menjalani situasi yang sangat sulit. Aku seorang wanita lemah, kenapa harus menjadi monster juga? Harusnya aku mati saja tapi tidak bisa.'
Akira hanya bisa berkata-kata di dalam hatinya. Tidak bisa mengatakan langsung, apa yang menjadi keluhannya selama ini. Ia ingin bercerita tentang kehidupannya yang keras. Ia akan menangis sejadi-jadinya di pelukan sang suami. Bersandar pada dada bidang sang pria perkasa di depannya. Namun itu adalah hal yang mustahil.