58.
"Katanya mau ngasih jatah." Daniel sejak tadi tak henti-hentinya menggoda Caelia, membuat gadis itu mendelik sempurna. Dia tidak habis pikir dengan kekasihnya satu ini. Sejak kapan Daniel menjadi semesum ini?! Menyebalkan sekali memang.
"Om! Ih, kok mesum sih! Gak ada jatah-jatah! Caeya udah capek." Tolak Caelia mentah-mentah. Dia naik ke atas ranjang, berbaring seraya bermain ponsel. Sedangkan Daniel kini kembali membaca buku Arcoíris, menerjemahkan beberapa hal di sana.
Cukup lama mereka dengan kegiatan mereka masing-masing hingga akhirnya Caelia yang merasa bosan segera memecah keheningan yang terjadi di antara mereka. Dia membalik tubuhnya, menatap Daniel melalui selimut yang sudah membungkusnya hingga ke setengah wajah.
"Om… kapan Om akan melakukan perjalanan waktu kembali? Apa kali ini Om akan mengajak Caeya lagi?" Tanya Caelia. Daniel yang mendengar ocehan gadis itu segera menutup buku nya, menatap Caelia dingin.