Aleya kesal sekali, pembantu pembantu tua dirumah nya sudah kelewatan pada nya, mana mungkin seorang Aleya bisa dijadikan bahan gosip.
Aleya berjalan ditrotoar memakai hodie, rambut diikat cepol, Celana hot pans sepaha dan jangan lupakan sendal jepit turun temurun nya dari jaman asap. Pikirannya yang bergelayut mengingat peristiwa dirumah nya tadi sebelum pergi.
"Hantuuuuu..!" Teriak pembantu perempuan paruh baya berlarian kocar kacir keluar rumah.
Semua penjaga dan satpam komplek pun ikut terheran-heran dan menghampiri perempuan paruh baya itu. "Kenapa mbok?" Tanya satpam.
"Nn-non..non Aleya!" Jawab perempuan itu dengan wajah menyebalkan sembari ketakutan.
"Non Aleya kenapa mbok?" Sekarang penjaga kepercayaan mantions getana, Robi tampak khawatir.
"Tadi, saya liat kembaran gaib Non Aleya berkeliling didalam rumah!" Sahut mbok.
"aduh mbok ini bikin kaget saja, mana mungkin ada hantu siang bolong begini." Sahut Robi kini merasa dongkol, ia kira ada apa.