Masuk kantor pagi. Melewati sisi meja sekretarisnya di balik kaca, Hanjo memberi kode pada Sarita. Ia mau sekretarisnya itu segera datang. Ada hal penting.
Belum sampai dua menit duduk, Sarita sudah berada di samping mejanya. "Pagi Pak Bos CEO," sapa Sarita. "Ada hal yang perlu?"
Tanpa memandang Hanjo menunjuk kursi di depannya. Hanjo membaca tumpukan kertas yang ada di atas meja. Sarita paham. Ia segera duduk. Menunggu bos selesai membaca. Tak lama. Hanjo mengangkat kepala.
"Panggilkan Marjo. Suruh ke sini," perintahnya.
Sarita mengangguk. Ia menjangkau pesawat interkom. "Mas Marjo disuruh Pak Bos CEO ke ruangannya. Sekarang," ucapnya.
Sarita merasa tidak perlu bertanya untuk hal apa ia dan Marjo disuruh menghadap. Tak ditanya pun pasti akan dijelaskan. Hanjo masih sibuk membaca-baca berkas.
Ketika Marjo masuk dan mendekat, Sarita menggeser kursinya. Ia memberi tempat pada Marjo untuk duduk. Keduanya memperhatikan bos mereka yang membaca atau menandatangani berkas.