Gono tahu Hanjo menahan kemarahan. Terlihat olehnya Hanjo mengepalkan kedua tangan di bawah meja. Memukul-mukulkan ujung tinjunya pada pinggir meja.
"Biar saya yang ngomong," bisik Gono lagi.
"Pak Pendi jangan menyebarkan fitnah di sini. Ini pertemuan resmi organisasi," ujar Gono dengan suara lantang.
"Saya tidak memfitnah, Pak Gono. Saya mendapatkan informasi kalau status Pak Hanjo sebagai CEO itu akan segera berakhir. Sebab Ibu Moina melimpahkan semua perusahaan berserta asetkan kepada kedua anaknya. Bukan kepada Pak Hanjo," sebut Pendi lagi.
Hanjo meluruskan badan. Ia mau bicara. Namun Gono kembali melarang dengan menahan tangan Hanjo yang sudah bergerak naik ke atas meja. Hanjo diam seraya menyembutkan nafas.
"Sekali lagi, saya ingatkan jangan menyebarkan fitnah. Dari mana Pak Pendi mendapat informasi itu?" tanya Gono yang sama sekali tidak yakin dengan pernyataan Pendi itu.
