Chereads / The Save World / Chapter 2 - Pendahuluan Kisah Perjalanan Balas Dendendam : Silva Sapphira The God Of Thunder

Chapter 2 - Pendahuluan Kisah Perjalanan Balas Dendendam : Silva Sapphira The God Of Thunder

Aku adalah anak dari seorang pengusaha yang sangat terkenal dari keluarga yang turun menurun memang sudah sangat terkenal akan kekayaan hartanya yang berlimpah. Sapphire, itulah nama keluargaku, keluarga yang sangat terkenal di negara Italia, terutama di kota Naples dimana tempat tinggalku berada.

Selain terkenal akan kekayaanya, keluargaku juga sangat terkenal akan cirikhasnya yang memiliki bola mata berwarna biru cerah layaknya sebuah batu safir yang terpapar cahaya matahari.

Sebagai anak tunggal, hidupku begitu bahagia dan sangatlah mudah, hampir tak ada kesulitan yang pernah kualami selama aku hidup dibawah perlindungan orang tuaku. Semua kebutuhan yang aku inginkan pasti akan dikabulkan, itu semua karna sangat mudah bagi kedua orang tuaku untuk mengabulkannya, bagaikan menghentikan jari, sangatlah mudah.

Aku pun bahkan tak bisa membayangkan apa yang bisa membuatku kesulitan dalam menjalanin sebuah kehidupan sehari-hari. Aku memiliki kekayaan yang berlimpah, aku pun juga memiliki fisik sangat rupawan, tinggi semampai tubuhku yang layaknya seorang model, rambut kuning keemasanku yang cukup panjang, biru bola mataku yang sangat indah layaknya sebuah batu safir, kulitku yang putih mulus layaknya sebuah salju serta kecil mungilnya bibirku yang sangat begitu menggoda pria-pria yang melihatnya. Namun selain aku memiliki fisik yang rupawan, aku juga memiliki fisik yang cukup kuat melebihi orang normal pada umumnya, itu karna aku merupakan anak dari Aria Sapphire dan Alice Sapphira yang merupakan dua orang berparas tampan dan juga cantik seantero kota Naples.

Selain kekayan, wajah cantik, dan tubuh kuat, kekuatan Elementaryku pun juga sangatlah hebat untuk seumuran diriku.Saat diumurku yang masih 8 tahun saja aku sudah bisa menguasai teknik perubahan bentuk elemen listrik.

Ya, aku terlahir dengan memiliki kekuatan elemen Listrik didalam tubuhku, ini memang sedikit berbeda dari Ayahku yang memiliki elemen air namun ini sama seperti milik Ibuku, yaitu elemen Listrik.

Didunia ini, semua manusia terlahir dengan kekuatan elemen pada dirinya, yang mana itu disebut Elementary, dan setiap orang normalnya hanya akan mendapatkan satu buah elemen saja yang mana elemen tersebut terbagi menjadi 5 macam yaitu : Listrik, Api, Air, Tanah, dan Angin. Itulah kelima elemen dasar yang akan dimiliki oleh manusia yang akan lahir kedunia ini.

Namun diatas 5 elemen dasar tadi, ada 3 buah elemen langka yang hanya manusia beruntung saja yang bisa mendapatkanya. Bahkan dikarnakan begitu langkanya elemen tersebut samapi-sampai orang yang memilikinya biasa disebut sebagai orang yang terpilih. Dan 3 elemen itu adalah Cahaya, Kegelapan serta Es.

Pada awanya aku tidak begitu tertarik untuk menguasai kuasa elemen yang aku anggap hal remeh saat masih kecil, karna bagiku, kehidupanku yang sangat aman dan nyaman saat itu membuatku berpikir bahwa tidak ada gunanya bagiku jika aku bisa menguasai kekuatan elemen Listrikku lebih tinggi lagi. Saat itu aku berpikir bahwa kekuatan elemen Listrikku itu sudah sangat cukup untuk digunakan pada hal-hal kecil yang menunjang kehidupanku, seperti mengaliri listrik ke Genset penyimpan listrik yang nantinya akan digunakan untuk segala sesuatu dirumahku yang membutuhkan daya listrik.

Ya, hanya sebatas itu, aku tidak pernah terpikirkan akan menggunakan kekuatan elemen listrikku ini untuk sebuah pertarungan, meski pada dasarnya elemen Listrikku ini sangatlah efektif jika digunkan dalam pertempuran. Itu semua dikarnakan, keluargaku memiliki banyak penjaga yang sangat terampil dalam hal itu, keluargaku kurang lebih memiliki 100 penjaga yang memiliki kekuatan elemen cukup besar, yang siap menjaga rumah besar kami, dan melindungi kami dari segala ancaman dunia luar.

Namun semua hal tentang pandanganku itu sirnah ketika terjadinya pembantaian terhadap keluargaku oleh seseorang yang dikenal dengan nama The Green Flash. Orang itu berhasil membunuh ke-100 penjagaku dengan sangat mudah, layaknya membunuh kerumunan semut yang sedang berjalan di dinding.

Dalam tragedi pembantaian itu, The Green Flash berhasil membunuh seluruh orang yang berada di dalam rumahku saat itu, semua, kecuali aku. Saat kejadian itu aku hanya bisa terdiam ketakutan selepas melihat Ayah dan Ibuku mati terbunuh oleh orang itu.

Saat itu tujuan utama pria itu mebantai keluargaku bukanlah harta kekayaan milik keluargaku, melainkan sebuah pedang pusaka yang bernama Electro Blade, yang telah turun-temurun dimiliki oleh keluargaku. Pedang besar berwarna hitam yang memiliki sebuah batu safir berwarna biru terang yang berada tepat ditengah-tengah pedang tersebut.

Dikatakan pedang tersebut dapat menghasilkan kekuatan listrik sejati, kekuatan tertinggi elemen listrik yang bisa didapatkan manusia normal pada umumnya, yaitu kekuatan listik merah.

Kekuatan elemen Listrik pada dasarnya mirip seperti kekuatan elemen Api, yaitu memiliki tingkatan yang setiap tingkatanya ditentukan oleh warna. Jika tingkatan elemen Api adalah Oren, Merah, Biru, Hijau, dan Hitam, maka elemen Listrik adalah Kuning, Ungu, Biru, Hijau, Merah dan Hitam.

Aku mengatakan bahwa Listrik merah adalah tingkatan yang tertinggi yang bisa didapatkan manusia normal adalah karna Listrik hitam hanya bisa didapatkan oleh orang spesial yang terpilih di 3 generasi saja, hanya 3 orang dari berbagai generasi di dunia ini saja yang dapat menguasai warna hitam, baik itu elemen Api mau pun Listrik.

God Mode, itulah mode dimana para pengguna elemen Api dan Listrik bisa menggunakan kekuatan warna hitam. God Mode sendiri hanya bisa didapatkan oleh satu orang saja disetiap generasi. Generasi Tua, Generasi Dewasa, dan Generasi Muda. Lalu disetiap ada seseorang di generasinya mati maka God Mode baru akan lahir kembali ketika generasi yang mati tadi telah tergantikan, contohnya saja jika seorang God Of Thunder generasi tua mati diumur 70 tahun, maka God of Thunder baru akan terlahir kembali jika seorang God Thunder generasi dewasa telah mencapai generasi tua, yaitu telah mencapai umur 50 tahun keatas.

Meski pun disebut terlahir kembali, tidak selalu orang yang mendapatkan God Mode adalah bayi yang baru lahir, selama orang tersebut masih terbilang generasi muda yaitu berumur dibawah 17 tahun maka ia memiliki kesempatan untuk mewarisi kekuatan God Mode tersebut.

Setiap elemen, termasuk elemen sepesial, memiliki God Typenya. Namun tidak seperti elemen Api atau pun Listrik ke 6 elemen lainya tidak memiliki kemampuan berwarna hitam. Namun kesamaan dari para God Type dari ke 8 elemen tersebut adalah, semua pemilik God Mode dapat mengubah tubuhnya menjadi elemen yang mereka miliki, maka dari itu jika kau memiliki God Mode Api maka kau dapat mengubah tubuhmu menjadi Api itu sendiri. Itulah yang membuat God Type menjadi tingkat tertinggi dari kekuatan elemen.

Lalu dibawah God Type ada kekuatan Spesial, kekuatan yang unik, yang benar-benar sangat berbeda dari para pengguna lainya, bahkan terkadang kekuatan spesial hanya dimiliki individu tertentu dan tak dapat dimiliki individu lainya. Tidak seperti God Type yang semua kekuatannya sama setiap individu yang mendapatkannya.

Semenjak kejadian The Fall of Naples atau yang lebih dikenal sebagai Code Green, yaitu pembantaian keluargaku, keluarga cabangku yang berada di negara Islandia yang juga merupakan saudara dari ayahku yaitu Richard Sapphire, memutuskan untuk mengadopsi dan merawat diriku.

Banyak yang berpendapat bahwa Richard Sapphire melakukan itu hanya untuk sekedar politik saja, dikarnakan namaku yang masih sangat terhormat, serta usaha dan harta keluargaku yang tidak hilang, karna hanya rumahku saja yang hilang namun usaha serta harta lainya masihlah aman.

Mereka yang berpendapat seperti itu, berkata bahwa aku dirawat oleh Richard hanya agar Richard bisa mendapatkan semua hartaku, serta menikahkanku dengan seorang bangsawan ternama yang nantinya akan membantunya dalam menjalankan politik kekuasaan di negara Islandia.

Namun terlepas dari benar atau tidaknya itu semua, aku tidaklah peduli sama sekali, bagiku setelah hari itu, tujuan hidupku adalah satu, yaitu membunuh orang yang telah membantai orang-orang yang telahku kenal selama bertahun-tahun, orang yang membunuh kedua orang tuaku, yaitu The Green Flash.

Untuk itu pun, sepanjang hidupku bersama keluarga Richard, aku tidak pernah memikirkan apa pun itu, selain berlatih dan berlatih. Aku terus berlatih secara diam-diam tanpa diketahui oleh Richard atau siapa pun disana, karna jika benar desas-desus tentang Richard yang memanfaatkanku, pastilah Richard akan melarangku berlatih.

Saat itu aku benar-benar sungguh tidak peduli akan menikah dengan siapa, atau akan jadi apa aku setelahnya, mati pun aku tak keberatan asalkan aku bisa membunuh Si Brengsek itu dengan kedua tanganku sendiri.

Diumurku yang menginjak 16 tahun aku dikejutkan dengan kekuatan Listrik hitam yang tiba-tiba aku keluarkan karna meluapkan emosiku disebuah gunung didekat tempat tinggalku, saat pertama kali aku mengeluarkan Listrik hitam itu, perasaanku campur aduk, aku merasakan getaran tubuhku yang tak berhenti itu, aku menggigil kegirangan sekaligus ketakutan. Aku benar-benar tak menyangka bahwa akulah orang yang terpilih untuk menjadi pewaris God Type selanjutnya, pada umurku yang ke-16 disaat aku melihat aku mengeluarkan Listrik hitam itu akhirnya aku tersadar bahwa saat itu aku telah menjadi The God Of Thunder Generasi Muda.

Meski pun itu adalah Listrik hitam pertama dan terakhir kalinya yang aku keluarkan, meski pun aku tidak dapat lagi mengeluarkan teknik Listrik hitam itu lagi, namun aku yakin bahwa suatu saat nanti aku akan menguasinya dan aku pun yakin jika aku bisa menguasainya aku dapat membalaskan dendamku, dan membunuh Si Brengsek itu.

Pada umurku yang ke- 17 tahun, aku pun dijodohkan dengan seorang bangsawan dari negara Ingris bernama Stve Afro, dan akan menikahiku ketika aku telah menginjak usia 18 tahun. Namun pada akhirnya, tepat ketika umurku 18 tahun. Setelah 10 tahun aku dirawat oleh keluarga Richard, aku pun meninggalkan rumah tersebut secara diam-diam. Ya, aku kabur dari mereka.

Bukan karna aku yang tidak menyukai perjodohan itu, akan aku berpikir jika aku menikah saat itu, aku tidak akan pernah dapat membalaskan dendamku, maka dari itu aku memutuskan untuk kabur dari rumah tersebut dengan meninggalkan secarik kertas sebagai ucapan perpisahanku kepada mereka yang telah mengurusku selama 10 tahun, surat tersebut berisikan. "Terimakasih untung tuan Richard yang telah mau repot-repot merawatku selama 10 tahun, namun mohon maaf aku harus pergi sekarang, aku belum siap untuk menikah, tidak sampai aku menyelesaikan masalahku. Namun kau tidak perlu khawatir mungkin aku akan kembali jika telah menyelesaikan masalahku ini. Sekali lagi terimakasih untuk bantuanya. P.S Oh iya, Kau boleh ambil semua harta sisah milik keluargaku, aku sudah benar-benar tidak peduli akan hal itu, anggap saja itu sebagai tanda terimakasihku, selamat tinggal."

Kira-kira seperti itulah isi surat yang telahku tinggalkan untuk keluargaku disana.

Pada Umurku yang ke- 18 tahun, aku pun memulai perjalananku, perjalanan untuk membunuh The Green Flash. Namun karna aku tau aku yang saat itu belum bisa melakukan itu, aku pun saat itu memutuskan untuk mengasah kekuatan elemenku terlebih dahulu dengan berniat masuk disebuah organisasi yang cukup besar, yang mana cabangnya saja juga berada di negara sekecil Islandia ini.

Oraganisasi tersebut bernama "Save World" sebuah organisasi Extra namun tetap bekerjasama langsung dengan kepemerintahan dunia. Organisasi yang bertugas untuk melindungi dunia dari ancaman kejahatan duniah bawah seperti Mafia, Guild, Terroris, Bandit atau pun para Bajak Laut sekali pun.

Organisasi Save World sebetulnya belum lama terbentuk, kira-kira baru sekitar 8 tahun yang lalu Oragisasi itu dibuat. Organisasi Save World adalah organisasi yang dikepalai oleh seorang mantan anggota keperintahan, sebagai bentuk protes terhadap sistem kepemerintahan yang bobrok pada saat itu.

Galer The Armagedon, itulah nama pria hebat dibalik organisasi sebesar Save World.

Seperti yang telahku katakan sebelumnya, Save World merupakan oragnisasi besar yang bekerja sama langsung dengan kepemerintahan dunia, maka dari itu peranan organisasi ini sangatlah besar. Untuk itu maka Save World memilih untuk membagi wilayah pusat kekuasaan mereka pada 8 tempat diseluruh dunia, yang mana masing masing dipimpin oleh seseorang yang miliki jabartan sebagai kapten divisi. Namun sebenarnya 3 tahun yang lalu, Save World hanya membagi kekuasaan mereka pada 7 tempat dengan 7 kapten divisi saja, namun karna alasan yang tidak diketahui mereka menambahnya menjadi 8 tempat dengan 8 kapten divisi.

Pada dasarnya semua kapten divisi memiliki kekuatan yang diatas rata-rata, bahkan mungkin level mereka setara dengan Galer The Armagedon itu sendiri, namun diantara ke-8 orang itu ada dua orang yang menarik sekali perhatianku, dua orang itu adalah kapten divisi 2 Olvia Olin dan kapten divisi 1 Dist Olin.

Mereka berdua adalah orang yang sangat menarik perhatianku, itu semua dikarnakan pada 7 tahun sebelum aku lahir ke dunia ini, atau lebih tepatnya 25 tahun yang lalu, pernah terjadi sebuah perang besar antara para aliansi Dark Magic dan Necromancer yang berniat menguasai dunia dengan aliansi para umat manusia yang melawan tindakan mereka. Perang hebat itu berlangsung selama 1 tahun, perang itu pun dimenangkan oleh pihak kami, yaitu aliansi manusia normal yang melawan para pengguna Dark Magic dan Necromancer. Dan diantara banyaknya umat manusia yang ikut bertembur pada perang tersebut, ada 3 nama yang disebut-sebut sebagai legenda pemersatu umat manusia dalam membimbing kedalam perdamaian, yaitu Lorenzo Scarlet, Mario Di Natalen, dan Hans Olin. Mereka bertiga adalah orang yang menyatukan umat manusia dalam perang 25 tahun yang lalu. Dan Oliva serta Milas adalah anak dari kedua orang yang paling berpengaruh pada perang 25 tahun yang lalu. Olivia dan Dist, mereka berdua adalah anak dari Hans Olin.

Selain karna nama orang tua mereka, sejujurnya banyak faktor lain yang membuatku tertarik kepada mereka berdua, terlebih untuk seorang Milas Scarlet, seorang yang disebut-sebut sebagai mahluk yang paling ditakuti oleh para orang-orang yang hidup di dunia bawah.

Sementara untuk Olvia sendiri, selain karna nama orang tuanya, aku tertarik kepadanya karna dialah orang yang berkuasan di Eropa Timur, yang mana salah satunya adalah negara yang aku tinggali ini, Islandia. Dialah yang berkuasa disini, maka dari itu namanya selalu terdengar, dan dipuja-puja oleh masyarakat disekitar sini, dan begitupula diriku, aku begitu mengagumi sosoknya yang hebat itu, meski aku belum pernah melihatnya sama sekali.

Maka dari itu, perjalanan ini, aku lakukan salah satunya adalah agar aku dapat masuk menjadi bagian Organisasi Save World, lebih-lebih aku ingin menjadi bagian dari Divisi yang dipimpin oleh kapten divisi 2, Olivia Olin.