Azka untuk pertama kalinya melayangkan tangannya untuk menampar perempuan.
Dan yang ia tampar saat ini adalah perempuan yang selalu ia lindungi dan ia bela setengah mati.
"Stop Dar, jangan ngebuat gue lebih muak dari ini"
Aksa sendiri kaget melihat kembarnya itu menampar Dara cukup keras. Aksa tak pernah menyangka kejadian ini akan terjadi di depan matanya.
"Kamu... nampar aku Ka?" Tanya Dara yang masih belum sadar dengan apa yang tadi Azka lakukan.
"Iya" Ucap Azka dingin. Ia sendiri sebenarnya tak tega melakukan ini pada Dara.
"Kenapa?"
"Biar lo sadar, biar lo sadar kalo hidup gue, Air ataupun yang lain bukan cuman tentang lo!"
"Obsesi lo uda bikin semua orang terluka Dar, termasuk gue, jadi stop sebelum gue makin benci sama lo"
"Kalian semua kenapa sih?! Aku nggak terobsesi sama Air! Aku cuman cinta sama Air! Emang itu salah!?"
"Aksa! Kamu yang paling waras disini! Kamu harus bilang kalo aku cinta sama Air bukan obsesi!"