"Azka! Ayo sini cepetan temenin aku!" Teriak Dara memanggil Azka yang tengah berlatih basket.
Azka segera menghampiri Dara dengan peluh membanjiri darinya.
"Kenapa Dar?" Tanya Azka.
"Nanti temenin aku jalan ya!"
"Airlangga?" Tanya Azka, karena Dara biasanya mengajak Airlangga bukan dirinya.
"Air harus les hari ini, makanya aku ajak kamu" Jelas Dara.
"Oh oke"
Sudah ia duga, ia akan selalu menjadi yang kedua bagi Dara. Dara akan tetap melihat hanya pada Airlangga dan Dara hanya melihat pada dirinya ketika Airlangga tak ada di sampingnya.
"Azka!" Panggil Dara pada Azka yang saat itu tengah mengurus makalah bersama dengan teman temannya di perpustakaan sekolah.
"Apa Dar?"
"Keluar yuk! Aku mau ke kantin! Laper!" Ajak Dara.
"Air?"
"Air lagi ada bimbingan buat olimp, yuk yuk yuk! Aku uda laper!"
"Oke"
Selalu dan selalu ia menuruti kemauan Dara tanpa pikir panjang. Dengan seperti itu pun Azka sudah cukup bahagia karena Dara masih bersandar padanya walaupun tidak sepenuhnya.
