Ujian penilaian akhir berjalan dengan lamcar tanpa ada kendala dan problem disetiap kelas yang tengah melakukan.
Para pengawas sudah lebih dulu keluar dsri ruang kelas, membiarkan siswa siswinya mengambil napas sejenak setelah selesai mengerjakan.
Masing masing siswa tengah membereskan barang bawaan mereka masing masing, termasuk Jeffery.
Saat Jeffery akan beranjak berdiri dari duduk, sebuah tangan mungil dan terasa dingin mencekal pergelangan tangannya yang ia masukkan disaku celana.
Jeffery menatap pelaku. Dan menemukan Keyra disana. Jeffery kemudian kembali duduk dan memghadap Keyra, posisi mereka bahkan seperti saling mengenal satu sama lain.
"Kak mau minta maaf!" Kata Keyra sambil memejamkan matanya agak takut.
"Kenapa tiba tiba lo minta maap?" Tanya Jeffery kebingungan dengan Keyra yang tiba tiba minta maaf kepadanya.
Ia yang sebelumnya memainkan ponselnya pun langsung meletakkan ponselnya dilaci meja dan menatap lurus Keyra disampingnya.
