sampai kos seperti biasa mereka rebahan menghilangkan rasa lelahnya menunggu,ponsel afni berdering diujung telfon terdengar suara lembut Zahra dan Dea saling pandang,karna raut wajah Afni yang senyum lebar.afni meletakan ponsel dan.....
"yeahhh..."Afni teriak kencang kegirangan.
"kenapa ni....?"tanya Dea penasaran
"aku besok dapet panggilan tes interview langsung ke pabrik KK"ucap Afni masih senyum senyum.
"Alhamdulillah.....semangat ni,pasti kamu bisa?"jawab Zahra ikut senang mendengarnya.
"tapi aku ga tahu dimana pt'y?"ucap Afni.
"make maps lah ni?"jawab Dea ngasih solusi.
"oh ...Iyah kadang tu kamu pinter de?hahahaha..."Afni tertawa sambil nyubit pipi Dea.
"ihhn.....sakit tahu,bukannya terimakasih malah di cubit"Dea memegang pipi bekas cubitan Afni.
"udah laper ni beli makan Sono ni?aku nitip....hehehe"Zahra dengan penuh harap karna malas keluar kos lagi.
"ok.....hari ini aku yang beli besok giliran kamu yah Ra?"jawab Afni.
"Iyah tenang aja...."Zahra menjawab sambil mengambil uang di tasnya.afni pun keluar kos menuju warteg.
"tumben de kamu ga ikut ke luar?"tanya Zahra
"ga ih....males?aku tu dari tadi mikir itu si Afni dapet panggilan PT KK emang nglamarnya kapan?"jawab Dea seperti ada yang mengganjal dihatinya.
"hmmm.....bukannya tadi yang yayasan CC apa yang kapan de?aku lupa?"Zahra sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"kalau PT yg di yayasan CC buat PT zc bukan PT KK,trus yang kemaren kemaren itu kan kita belum tes?"jawab Dea sudah kaya detektif.
"hmmmmm.....udah sih de,biarin aja mungkin udah rejekinya Afni".jawab Zahra menenangkan Dea.
"Iyah kalau masalah itu aku juga tahu Zahra...cuman aneh aja".jawab Dea masih penasaran.
pintu kos terbuka Afni datang membawa 3 bungkus nasi,dan langsung mereka menikmati makanan walau sederhana tapi bikin kenyang,Afni seperti terburu buru makannya,Zahra hanya melihat tingkah Afni semenjak dapat telfon dan perkataan Dea yang bikin penasaran juga.
"Ra ,de,...nanti sore aku mau maen yah?"ucap Afni.
"Iyah ni...."jawab kompak Zahra dan Dea
dalam hati Afni,ada yang aneh dari kedua temannya ini,mereka tidak menanyakan mau pergi kemana,tapi Afni hanya diam dan mencoba positif thik saja.
sore pun tiba Afni sudah berdandan cantik,duduk di teras kos sambil memainkan ponselnya.terdengar dari ponselnya suara pria mengatakan sudah di depan gerbang,Afni langsung berpamitan ke Zahra dan Dea.
"de , Ra,...aku pergi dulu yah?"ucap Afni berdiri di depan pintu kos.
"Iyah ni ...hati hati yah?"jawab Zahra,Dea so tidak mendengarnya agak sedikit rasa kecewa dihati Dea ke Afni.
Dea merasa Afni tidak membagi info loker di PT KK ke Dea dan Zahra,padahal mereka dari nol bersama,intinya tidak setia kawan.