Chereads / kandas / Chapter 17 - episode 16

Chapter 17 - episode 16

Zahra agak gugup akan bertemu dengan kekasihnya,jantung berdebar kencang saat ponsel layar bertulis sayang menelfon Zahra yang tak lain adalah Zulfi,Zahra langsung meraih ponselnya.

"Halo"ucap Zahra gugup.

"Halo yang aku udah di depan gerbang,"Zulfi sambil tengak tengok di depan gerbang,Zulfi orangnya memang agak pemalu.

"Iyah aku keluar",Zahra berjalan ke luar kos,dengan rasa tak menentu.

gerbang di buka Zahra,dan pria yang sudah ditunggunya sudah ada sedang duduk diatas motornya.mereka saling pandang dan terpancar kerinduan yang mendalam,terlihat dari pancaran kedua matanya.mematung sesaat dan di kagetkan orang yang lewat di depan mereka.

"Hayu masuk...."Zahra meraih tangan Zulfi yang masih mematung melihat paras Zahra yang manis.

"sayang kamu beneran yah ada di sini?"Zulfi spontan mencubit hidung Zahra,Zahra memerah mukanya dan berbunga karna sentuhan itu sudah lama tidak dirasakan Zahra.

"ihh....sakit tahu yang?"Zahra memegang hidungnya.

mereka pun masuk ke dalam kos,Zulfi melihat lihat kos Zahra yang lumayan bagus dan rapih,pintu dibuka dan jendela dibuka Zahra.

"sayang kos kamu bangunan baru yah?"tanya Zulfi meraih tangan Zahra dan menggegam tangannya dengan erat.

"Iyah yang....ini kos baru,fasilitasnya juga banyak yang."jawab Zahra menarik Zulfi duduk dekat pintu.

mereka mulai bercerita awal Zahra kesini sampai pengalaman mengikuti tes diyayasan,dan bercerita tentang teman kosnya.

Zulfi terus memandangi Zahra yang terus bercerita,Zulfi sudah ditidak bisa menahan hasratnya yang selama ini ditunggunya,ditutupnya sedikit pintu oleh Zulfi,Zahra kaget dan langsung ditarik pinggangnya oleh Zulfi mendarat bibir Zulfi dan Zahra menikmati manisnya ciuman pertama mereka setelah 6 tahun berpacaran.

muka Zahra memerah dan hati berbunga bunga,entah apa yang tadi yang mereka lakukan baru pertama kali dirasakan.

"ih....sayang nakal",Zahra memukul lengan Zulfi yang masih memegang pinggangnya,Zulfi hanya tersenyum ke Zahra dan di cium kembali oleh Zulfi,seperti ada rasa candu setelah mereka melakukannya.

Ada rasa bangga dihati Zulfi sudah mencium Zahra,Zahra menjadi salah tingkah dibuat zulfi.tak menyangka kalau kekasihnya benar benar menepati janjinya.hari sudah berganti sore Zulfi pun pamit pulang dan dikecupnya dahi zahra.