Chereads / kandas / Chapter 16 - episode 15

Chapter 16 - episode 15

sudah larut malam Zahra belum tertidur juga,zahra masih kepikiran indah ada Masalah apa indah sampai sakit begitu.

Dea terbangun dengan Zahra yang masih mencari posisi tidur nyamannya.

"Ra kenapa sih?perasaan tidur ga tenang amat,"tanya Dea

"ga apa de...".jawab Zahra sambil memalingkan posisi tidurnya dari Dea

"oh.....Iyah udah jangan gerak gerak Mulu yah?aku jadi ga bisa tidur tahu?"ucap Dea agak ketus.

"Iyah....".jawab Zahra mencoba tenang.

pagi hari disambut sinar matahari yang menyorot fentilasi kos,Zahra terbangun dari mimpinya mata agak bengkak karena masih ngantuk hanya tidur berapa jam saja,teringat ada janji dengan Zulfi dan pergi ke kontrakan indah untuk menengok indah sudah sembuh atau belum.melihat di sampingnya Dea sudah tidak ada di kasur,kamar mandi pun sunyi tidak ada bunyi kran,kalau Afni memang beberapa hari ini sudah tinggal dengan bibinya.tapi baju dan berkasnya masih ada dikos.

pintu kos terbuka,Dea datang membawa sarapan untuk Zahra.

"dimakan yah Ra?keliatannya kamu kurang tidur semalam"ucap Dea berjalan membuka jendela kos.

"makasih de....kog satu?kamu udah sarapan de?"tanya Zahra membuka kantong plastik.

"Iyah tadi aku abis jogging sekalian saja aku makan di situ,tadinya mau ajak kamu Ra?tapi kelihatannya kamu lelah semalam tidur tidak pulas."ucap Dea.

"Iyah de....aku kurang enak badan?"jawab Zahra sambil memijat mijat bahunya sendiri.

"Ra nanti aku mau main ke tempat Anna,mau nitip lamaran katanya ada loker jadi SPG di kantornya?"kata Dea yang sedang memilih baju di lemarinya.

"oh....lama ga de?soalnya Zulfi mau kesini,aku ga enak sama tetangga kalau berduaan di kos."jawab Zahra

"Ga tabu Ra....tadi Anna sih bilangnya mau ngajak ke mall gzg minta anter beliin kado buat temennya yang ultah."ucap Dea

"waduh.....terus gimana yah de?"tanya Zahra

"buka aja pintu dan jendela biar tetangga ga kepo kamu lagi ngapain sama Zulfi.....hahahaha".Dea ngledek langsung masuk kamar mandi.

Zahra masih malas bangun dari kasurnya,sarapan yang di belikan Dea sudah habis dimakan di atas kasur,Dea pun sudah pergi.ada rasa cemas Zulfi datang ke kos takut indah juga ke kos,tapi Zahra memastikan indah ada di kos atau dimana.zahra bergegas membersihkan diri di kamar mandi setelah itu langsung dengan cepat memakai baju dan pergi ke kos indah.

perasaan Zahra tidak menentu ada rasa senang akan bertemu Zulfi ada rasa takut dengan indah.zahra melihat dari kejauhan sepi di deretan kontrkan indah,biasanya banyak yang duduk kalau lagi libur begini.zahra menggedor pintu indah.disautnya oleh suami indah.

"Iyah sebentar."saut suami indah,tak lama membukakan pintu.

ada Zahra yang sudah berdiri.

"mas indahnya ada."tanya Zahra.

"indahnya lembur Ra?"jawab suami indah.

"oh....bukannya lagi sakit yah kemaren mas?"tanya Zahra kembali.

"Iyah tapi dia keras kepala Ra,berangkat aja?padahal sudah di larang,di pt'y memang kalau sakit ada klinik jadi bisa istirahat di klinik,kalau absen ga berangkat namanya jelek buat perpanjang masa kerjanya."jelas suami indah dengan muka agak sendu.

"oh ...Iyah udah mas aku pulang aja ke kos,mau ada temen datang."ucap Zahra.

Dengan perasaan agak lega Zahra bergegas ke kos,dan merapihkan kos'annya yang belum sempat dibereskan tadi karena memastikan indah ada atau tidak.