CELO POV
Sepulang dari acara pernikahan Wilia, aku kembali ke rumah untuk mengurus ibu ku yang sedang demam tinggi.
Namun saat terakhir kali aku meninggalkan nya, suhu tubuh ibu sudah jauh lebih turun dari tadi malam.
Aku di buka kan pintu oleh Chivo yang masih mengenakan seragam sekolahnya. Adik bungsu ku bercerita bahwa Ibu baru saja muntah dan badan nya kembali panas.
Mendengar hal tersebut, aku langsung berlari ke arah kamar nya dan mendapati Caisar juga sedang berada di kamar ibu.
Caisar sedang mengelus tangan ibu sambil memasangkan kompres di kening ibu yang tampak sedang menutup kedua mata nya rapat-rapat.
"Kak Celo udah pulang?" Tanya Caisar dengan suara pelan. Padahal, biasanya Caisar selalu berbicara dengan lantang dan penuh energi. Tapi sekarang, semenjak ayah sudah tidak ada, dan ibu menjadi sakit-sakitan, Caisar terlihat lemas dan kehilangan semangat.