Ayah dan ibu ku begitu senang dengan semua penyambut di rumah ini. Mereka akhirnya pamit kepada ayah untuk melihat kamar baru nya selama menginap di sini. Bi Mirah menemani Abah dan ibu ku pergi ke kamar nya. Sementara aku dan Ayah masih berada di ruang utama.
"Pah, terimakasih ya, udah ngasih ijin Abah sama Ambu dan keluarga Wilia buat tinggal di sini untuk sementara waktu."
"Sama-sama sayang, mereka kan juga keluarga Papah. Udah ya, jangan sungkan begitu." Jawab ayah sambil mengelus pundak ku.
Aku mengangguk dengan senyum manis yang terpancar di wajah ku.
---
Malam hari.
Sekitar pukul setengah 8 malam, kami semua berkumpul di ruang makan. Selain untuk makan malam bersama, ayah juga menggunakan momentum ini untuk membuat keakraban antara keluarga di rumah ini dan keluarga inti ku.
Terlebih, Agesti dan Oliv baru saja datang dari tempat kerja. Mereka begitu terkejut saat melihat di rumah sudah ada begitu banyak orang.